Siak, Catatanriau.com | Lapangan sepak bola kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau dipadati tim-tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari kabupaten kota se -Riau dan Padangpanjang, Sumatra Barat, Sabtu (22/07/2023). Warga setempat juga tumpah ruah untuk ambil bagian pada event bergengsi tersebut. 

Turnamen sepak bola ini merupakan program perdana Perindo Nike 20 Cup 2023 yang didirikan DPD Partai Perindo Kabupaten Siak. Program ini bakal menjadi agenda tahunan Perindo di bidang olahraga. 

Ketua Panitia Perindo Nike 20 Cup 2023 Siak, Nike Wetio dalam laporannya mengatakan, program perdana ini diikuti oleh 64 tim dari 32 SSB. Mereka datang dari kabupaten/kota se -Riau dan dua tim dari Harimau Padangpanjang. 

“Kegiatan ini untuk Usia 11 dan Usia 12, rata-rata SSB menurunkan 2 tim. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu (22-23/07/2023),” kata Nike Wetio. 

Kegiatan tersebut dibuka langsung Ketua DPW Partai Perindo Riau, Sayed Abubakar Assegaf yang ditandai dengan penendangan bola perdana ke gawang. Sayed Abubakar Assegaf sengaja datang dengan timnya dari Pekanbaru untuk membuka dan menyaksikan kegiatan ini. 

Ketua DPD Partai Perindo Siak, Doni Aryanto mengatakan, pihaknya menjadikan program ini sebagai program unggulan ke depan. Ia menyebut program itu sebagai kontribusi partai untuk pembinaan sepakbola. 

“Jadi ini bukan ajang kampanye, dan kita harus mempunyai kontribusi nyata untuk anak-anak muda dan masyarakat, agar lahir bibit-bibit unggul sepak bola dari kampung-kampung di kabupaten kota yang ada di Riau dan Sumatra Barat,” katanya.

Doni memaparkan, proses pelaksanaan kegiatan melibatkan pemuda dan warga kampung Suak Lanjut. Warga dari partai politik manapun diajak untuk ikut bergotong royong melancarkan turnamen. 

“Penginapan masing-masing SSB di rumah-rumah warga, makan dan minum disediakan warga pemilik rumah, sehingga warga mendapatkan income tambahan selama turnamen,” kata Doni.

Bagi SSB yang menurunkan timnya juga lebih hemat biaya penginapan dan makannya dibanding mengambil kamar hotel. Selain itu, warga juga diminta berjualan makanan ringan dan minuman kemasan di sekitar lokasi. 

“Kampung Suak Lanjut menjadi ramai dengan kegiatan ini, dan terjadi perputaran ekonomi, warga mendapatkan pemasukan tambahan,” katanya. 

Terkait turnamen ini, pihaknya juga menyedikan total hadiah berupa uang pembinaan Rp 20 juta, tropi dan sertifikat. 

"Dengan kegiatan ini kami juga ingin memangkas waktu ketergantungan anak dengan gadget, maka kami minta setiap lapangan bola di kampung-kampung diaktifkan kembali, dan kami memulainya dan menjadikan program unggulan,” katanya.

Sementara itu Sayed Abubakar Assegaf mengaku sangat bangga dengan program Perindo Siak. Kehadirannya tidak hanya untuk membuka acara secara resmi namun juga memberikan sumbangan berupa bola kaki dan line lapangan. 

“Saya sangat antusias menyaksikan pertandingan anak -anak kita siang ini, melalui turnamen seperti ini akan muncuo bibit -bibit unggul pesepakbola kita ke depan. Panitia sangat luar biasa yang bekerja siang malam bersama warga sekitar,” katanya. 

Menurutnya, tanpa ada turnamen-turnamen yang bersifat rutin sepakbola di kampung-kampung tidak akan berkembang. Masing-masing SSB perlu event pertandingan sehingga merekapun menjadwal latihan secara disiplin. 

“Tanpa turnamen dan latihan yakinlah sepakbola kita tidak berkembang. Ini yang harus sering dilakukan, dan Perindo ingin mewjudkannya untuk mengorbitkan pesepakbola muda dari kampung-kampung. Perindo berkomitmen melakukan pembinaan kepada anak -anak muda kita,” katanya.(Rls/red).