Jakarta, Cataanriau.com | PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan antusias menggelar kompetisi "PHR Virtual Reality Challenge 2023" yang diadakan khusus untuk mahasiswa dan mahasiwi dari Universitas atau Institut Teknologi di seluruh Indonesia. Kompetisi ini merupakan suatu gagasan dan inisiatif untuk mendorong kolaborasi yang nyata antara pelaku industri dan universitas dalam membangun sinergi untuk mendukung terwujudnya pembangunan pemerintah.

Kompetisi "PHR Virtual Reality Challenge 2023" adalah salah satu upaya PHR untuk menggali potensi generasi muda di bidang Virtual Reality (VR) dan mendorong mereka untuk menghasilkan solusi untuk menghadapi tantangan masa depan. EVP Upstream Business PHR WK Rokan Bapak Edwil Suzandi, menyampaikan “PHR ingin menjadi perusahaan migas paling adaptif dalam pengembangan teknologi VR di sektor energi dan memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam industri migas”.  

Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan pengalaman imersif dan interaktif dalam lingkungan maya yang menyerupai dunia nyata. Dalam kompetisi ini, mahasiswa akan diberi kesempatan untuk mengembangkan solusi VR yang inovatif dengan tema-tema industri migas, termasuk simulasi operasi, keselamatan, pengeboran dan pembelajaran di dalam platform teknologi canggih 3D.

Kompetisi "PHR Virtual Reality Challenge 2023" akan terdiri dari empat tema utama:
1.    Introduction to Upstream Oil & Gas Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform
2.    Beyond Oil & Gas Safety Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform
3.    Beyond Drilling Operations Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform
4.    Beyond Oil & Gas Operations Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform

Kriteria penilaian dalam kompetisi ini berdasarkan tiga komponen utama yaitu mencakup keteknikan (engineering), sains (science), dan seni (art). Hal ini bertujuan untuk memastikan technical excellence menjadi pondasi utama dalam solusi VR yang dikembangkan.

“PHR percaya bahwa mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dapat menghasilkan karya-karya luar biasa melalui pengembangan teknologi terkini (cutting-egde technology) seperti VR dengan menyajikan pengalaman imersif yang interaktif, aplikatif, dan edukatif” tambah EVP Upstream Business PHR WK Rokan Bapak Edwil Suzandi. Solusi VR ini dapat menjadi kekuatan yang mendorong inovasi di masa depan untuk lintas sektor industri.  

Pendaftaran untuk "PHR Virtual Reality Challenge 2023" dibuka mulai tanggal 20 hingga 30 Juni 2023. Peserta yang ingin mengikuti kompetisi ini dapat membentuk satu tim dengan jumlah maksimal anggota tiga orang. Setiap anggota tim hanya boleh bergabung dalam satu tim dan harus berasal dari perguruan tinggi yang sama.

Tim peserta yang terpilih akan melanjutkan ke tahap pengembangan dan pelaksanaan proyek, dengan mengikuti bootcamp di wilayah operasi PHR WK Rokan di Duri, Riau selama kurang lebih tiga hingga empat minggu untuk mendapatkan bimbingan dari perwakilan PHR.

Total hadiah dalam kompetisi ini senilai Rp 150 juta sebagai apresiasi. Selain itu, pemenang kompetisi juga akan mendapatkan kesempatan berharga untuk berkolaborasi dengan PHR dalam mengimplementasikan solusi VR yang telah dikembangkan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan persyaratan kompetisi, melalui https://ptm.id/PHRVRChallenge2023 atau untuk informasi lebih lanjut [email protected] (Freddy) atau [email protected] (Iman) atau melalui kontak WhatsApp 081219484548 (Wahyu).
 

TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.***

Laporan : Idris Harahap