Pekanbaru, Catataniau.com | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau mengadakan Dialog Tokoh Lintas Agama Provinsi Riau Tahun 2023 dengan tema "Peran Pemuka Agama dalam Mendukung Keharmonisan Umat Beragama, Menyongsong Pemilu/Pilkada 2024" di The Zury Hotel, Kota Pekanbaru, Selasa (20/06/2023) pagi, sekitar pukul 10.15 WIB. Acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh Drs. Masrul Kasmy, M.Si (Asisten I Setda Prov. Riau) sebanyak enam kali yang menandakan enam agama (Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu) di Indonesia.

Moderator dalam acara tersebut yaitu K.H. Abd. Rahman Quharuddin, M.A. selaku Ketua FKUB Riau. Adapun narasumber dalam acara yaitu Ilham Muhammad Yasir, S.H., LLM selaku Ketua KPU Riau, Efrizon Marzuki, AP. M.Si. selaku Penyuluh Masalah Sosial Kesbangpol Riau, Dr. Hj. Eviyanti, M.Pd., selaku Analis SDM Aparatur Kemenag Riau, dan Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. selaku Kapolda Riau.

Ilham Muhammad Yasir, S.H., LLM (Ketua KPU Riau) menyampaikan, “Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 merupakan pengalaman pertama bagi Indonesia. Berdasakan hasil simulasi yang dilakukan, pelaksanaan Pemilu 2024 akan memberikan dampak beban kerja yang lebih bagi penyelenggara pemilu dan sekretariat. Kesiapan dalam menghadapi tahapan pemilu menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tahapan. Dibutuhkan soliditas dari seluruh entitas untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk tetap fokus dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan.”

Sementara itu, Efrizon Marzuki, AP. M.Si. (Penyuluh Masalah Sosial Kesbangpol Riau mewakili Kepala Badan Kesbangpol Riau mengatakan, “Pendidikan Politik memberi pengaruh besar terhadap meningkatnya partisipasi pemilih pada Pemilu/Pilkada, khususnya pemilih pemula. Pemilih yang cerdas, khususnya generasi muda sangat menentukan nasib kemajuan suatu bangsa. Pemilu / pilkada yang berintegritas, dari proses sampai hasilnya, akan menghasilkan wakil rakyat yang Amanah. Oleh karena itu, Pemerintah wajib memfasilitasi pelaksanaan Pendidikan Politik.”

“Menjadi pemilih yang cerdas dalam memilih pemimpin masa depan yang berkualitas akan mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteran masyarakat, AYO GUNAKAN HAK PILIHMU JANGAN GOLPUT”, tambahnya.

“Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi.  Menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara”, ungkap Dr. Hj. Eviyanti, M.Pd. (Analis SDM Aparatur Kemenag Riau).

“Dibutuhkan peran masyarakat dalam mewujudkan stabilitas keamanan dalam pemilu 2024. Mewujudkan stabilitas keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan apparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat”, pungkas Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. (Kapolda Riau).

Turut hadir dalam acara dialog tersebut, Pnt. Frans, P.F. Sirait, S.Si. (Wakil Ketua I FKUB Riau), Erna Wilianti, S.H. (Wakil Ketua II FKUB Riau), Drs. H. Rasydi Hamzah, M.A. (Sekretaris FKUB Riau), H. Sofwan Muhajir, S.Ag. (Wakil Sekretaris FKUB Riau), Forkopimda Riau, seluruh wakil agama di Prov. Riau, dan sekitar 100 peserta undangan.***

Laporan : Fitri 

Editor : Idris