Inhu, Catatanriau.com | Sekelompok warga yang berjumlah puluhan kepala keluarga (KK) di wilayah Perbatuan, RT 12 RW 010 Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengancam tidak akan menggunakan hak pilih mereka pada pemilu 2024 mendatang. Penyebabnya, dikarenakan sejak dahulu hingga kini permukiman mereka belum teraliri jaringan listrik PLN.

Menurut warga sekitar, ada sebanyak 35 KK yang rumahnya belum mendapat aliran listrik di wilayah tersebut. Padahal menurut warga, pada pemilu sebelum-sebelumnya, mereka sudah sangat sering dijanjikan pemasangan aliran listrik PLN dari sejumlah partai yang datang berkampanye kepermukiman mereka.

"Setiap pemilu sejak tahun 2009 lalu banyak caleg maupun calon Kades yang menjanjikan aliran listrik PLN, tapi buktinya semua hanya janji, walaupun ada sebagian caleg dan calon Kades itu yang sudah duduk jadi anggota DPRD dan Kepala Desa. Setelah duduk menengok kami kemari pun mereka gak mau lagi," ungkap salah seorang warga sekitar kepada Wartawan media ini, Selasa (13/06/2023).

Bahkan kata warga, mereka juga sudah sering mengusulkan pemasangan jaringan listrik kepada pihak PLN Rayon Rengat, mengingat jarak pemukiman mereka hanya berjarak kurang lebih 3 kilometer dari wilayah yang memiliki jaringan PLN, baik dari Desa Belimbing ataupun Desa Danau Rambai. 

"Sejak 2009 lalu kami sudah membuat permohonan kepada pihak PLN maupun pihak Desa, namun sampai saat ini tidak ditanggapi. Malahan kami semuanya disarankan berkumpul oleh pihak PLN untuk demo kekantor PLN Rengat terkait hal ini, kan lucu," ungkapnya.

Saat ini lanjut warga yang enggan namanya dituliskan itu, warga sekitar hanya menggunakan mesin disel untuk penerangan, yang pada pukul 23.00 WIB sudah dimatikan.

"Kadang-kadang kalau pas rusak mesin diselnya, ya mati lampu, bisa sampai dua sampai tiga hari. Yang kasihan anak-anak kita yang masih sekolah kalau pas belajar malam," ungkapnya.

Terkait hal ini Wartawan mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Belimbing Jeri Yando SE, Jeri mengatakan, hal yang dikeluhkan warga itu bukan janjinya, akan tetapi merupakan janji dari Caleg.

"Itu janji caleg bukan janji saya. Kalau Kades sebelum saya yang berjanji bukan wewenang saya," ungkap Jeri menjawab konfirmasi Wartawan.

Menurut Jeri, saat ini pihaknya telah berupaya untuk mengajukan pemasangan jaringan listrik PLN kepada pihak Rayon Rengat untuk wilayah Dusun Tualang dan kepada PLN Rayon Kuala Enok untuk wilayah Dusun Holan.

"Sudah saya ajukan ke Rayon Rengat untuk dusun Tualang dan Rayon Kuala Enok untuk Dusun Holan 1 hari yang lalu. Ini salah satu geberakan dari masa jabatan saya yang baru terhitung masuk tiga bulan. Saya hanya mengusahakan yang terbaik untuk warga," pungkasnya.***

Laporan : S.A Pasaribu

Editor : Idris Harahap