PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Terkait mencuatnya pemberitaan sebelumnya di media ini dengan judul Pakai Infus Kosong! Pasien Miskin ini di Tahan RS Tentara Pekanbaru, Ketua KNPI Riau: Tidak Manusiawi! Redaksi Catatanriau.com melalui tim editor menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI AD Korem 031/WB khususnya pihak Rumah Sakit Tentara TK. IV Pekanbaru, Selasa (04/04/2023).

Dalam hal ini Editor Redaksi Catatan Riau menyatakan bahwa benar pada hari Minggu tanggal 02 April 2023 pada pukul 20.28 WIB Editor Redaksi Catatanriau.com menerima rilisan berita dari saudara Larshen Yunus melalui Pesan Whatsapp dengan judul “Pakai Infus Kosong! Pasien Miskin ini di Tahan RS Tentara Pekanbaru, Ketua KNPI Riau: Tidak Manusiawi!”, dan rilisan berita tersebut langsung diterbitkan oleh editor Media Online Catatanriau.com tanpa ada satu kalimatpun yang diedit ataupun dirubah, yang mana dalam berita tersebut saudara Larshen juga menyampaikan bahwa Pimpinan dan Manajemen Rumah Sakit Tentara Pekanbaru itu sudah terang-terangan bersikap layaknya Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam hal ini Editor Redaksi catatanriau.com menyatakan tidak mengetahui kebenaran dari rilisan berita yang disampaikan oleh saudara Larshen Yunus kepada editor Redaksi catatanriau.com, yang mana berita yang telah diterbitkan tersebut terkesan menyudutkan ataupun merusak nama baik Pihak Rumah Sakit Tentara TK. IV Pekanbaru.

Maka oleh karena itu dengan ini Redaksi Catatanriau.com menyatakan bahwa Editor kami tidak ada niat sedikitpun untuk menyudutkan ataupun merusak nama baik Pihak Rumah Sakit Tentara TK. IV Pekanbaru.

Kami selaku Redaksi mengakui bersalah dan meminta maaf kepada pihak Rumah Sakit Tentara TK. IV dan Instansi TNI AD khususnya Korem 031/WB karena telah menerbitkan berita hasil dari rilisan Saudara Larshen Yunus tanpa  melakukan klarifikasi terlebih dahulu dengan Pihak Rumah Sakit Tentara TK. IV Pekanbaru.

Demikian pernyataan dan permohonan maaf ini kami buat, tanpa ada tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun, apabila dikemudian hari diketahui kami dari Redaksi cattanriau.com telah melakukan pembohongan maka, kami menerima dituntut sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).****

Laporan : Idris Harahap

Editor : Redaksi