Rektor UNRI Didesak Bubarkan Satgas PPKS, Ketua KNPI Riau Bilang Ini! Bikin Merinding

Sabtu, 18 Maret 2023 - 08:04:36 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau kembali memberikan perhatiannya kepada Civitas Universitas Riau (UNRI).

Terutama terkait Pembentukan dan Keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di UNRI.

Ketua KNPI Riau Sorot Pembentukan Satgas PPKS Unri; Terkesan Latah!

Bagi Pimpinan Induk dari semua Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan terbesar dan tertua di Republik ini, Satgas PPKS sama sekali tidak berguna, bahkan merusak Citra dan nama baik Kampus UNRI itu sendiri. Keberadaannya dianggap hanya menghabiskan Anggaran saja, Terkesan Latah dan Justru terbukti Memproduksi Fitnah sekaligus Menzholimi seseorang.

"Contohnya saja Kasus yang dialami Dosen sekaligus Ex Dekan FISIP UNRI, Dr Syafri Harto M.Si, beliau dituding, dituduh bahkan Masuk Penjara akibat Kasus seperti itu. Gelombang dan Tekanan Masa seakan menjadi Pembenaran, tapi Faktanya Apa? Majelis Hakim Perempuan di Mahkamah Agung justru Memenangkan beliau, memutuskan bahwa Perkara tersebut tidak terbukti. Ingat dan Camkan, bahwa Hukum adalah Pembuktian, bukan Demonstasi Tekanan Masa!" ujar Larshen Yunus.

Ketua KNPI Riau yang juga Alumni Jurusan Sosiologi FISIP UNRI itu justru Prihatin dan Bersedih melihat Kondisi kampusnya saat ini. Stigma Negatif justru lebih dominan. Terhadap semua itu, Larshen Yunus meminta seraya mendesak, agar Rektor UNRI segera Membubarkan Satgas PPKS seperti itu.

Bertempat di Kantin Gedung Pemuda/KNPI Riau Jalan Thamrin Pekanbaru, Ketua Larshen Yunus dengan tegas katakan, bahwa Satgas PPKS justru telah Nyata-Nyata Menzholimi seseorang. Alih-alih lakukan Proses Penyelidikan, sementara disatu sisi, orang yang Jadi Terlapor justru Teraniaya, di Non Aktifkan tanpa dasar yang Jelas.

"Ayo Kita semua belajar dari Kasus Ex Dekan FISIP UNRI, bahwa Sikap Latah justru merugikan diri sendiri dan institusi Kampus UNRI. Opini berkembang tanpa dasar yang kuat. Kasihan sama para Dosen yang dituduh Melakukan Pelecehan, sementara itu semua hanya Fitnah. Disatu sisi, mestinya dibuat Satgas untuk Lakukan Patroli keseluruh Kos-Kosan Mahasiswa/i, yang Mayoritas terjadi Praktek Haram lebih parah dari hal itu. Ada yang dibilang Kumpul Kebo! Hubungan tanpa status, pokoknya Wallahuallam Bissawab. Janganlah kita semua jadi Manusia Munafik!" kesal Larshen Yunus, yang juga Alumni dari Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Satgas PPKS Unri Diminta Segera di Bubarkan, Ketua KNPI Riau: "Latah dan Merusak Citra!"

Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (18/3/2023) DPD KNPI Provinsi Riau berencana untuk Menyurati Kemenristek Dikti, agar Polemik yang terjadi di Kampus UNRI dijadikan Atensi bersama. Bahwa justru saat ini Kalangan Intelektual sudah mulai Latah dan tak Berakal.

Rektor UNRI di Desak Bubarkan Satgas PPKS, Ketua KNPI Riau Bilang ini!

"Ayo Ibunda Rektor! Segera Bubarkan Satgas PPKS itu. Lakukan Rehabilitasi terhadap nama-nama yang dituduh melakukan Pelecehan. Jangan Latah! Hukum adalah Pembuktian. Tekanan dan Gelombang Demontrasi tidak menjamin benar tidaknya suatu perkara. Selaku Alumni dari kampus UNRI, saya sangat bersedih! kenapa akhir-akhir ini diisi oleh Kalangan Latah dan tak Bermoral. Bicara kebenaran, padahal justru Menzholimi seseorang. Ayo Belajar dari Kasus Ex Dekan FISIP UNRI, Dr Syafri Harto M.Si. Beliau sudah Babak Belur, Faktanya segala tuduhan tidak benar!" akhir Larshen Yunus, bersama Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau, seraya menutup pernyataan persnya. (Rls)

 

Editor : Idris Harahap

 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex