PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Salah satu pendekatan dengan anak-anak dengan cara bercengkrama dengan anak-anak, hal ini yang di lakukan oleh Wagubri Brigjen. TNI (Purn.) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP, beliau bercengkrama dengan anak-anak sambil menunggu masuknya waktu sholat Maghrib di Mesjid Nurul Yaqin, Rejosari, Sail Kota Pekanbaru. Selasa (27/12/2022).

Nampak keceriaan dan rasa bahagia dari raut wajah anak-anak sambil berebutan makan gorengan pisang dan tempe yang di jual oleh Bu Dedi, Bu Dedi sendiri merasa bahagia gorengannya di borong habis oleh Pak Wagubri sambil memperhatikan anak-anak yang berebutan gorengan.

Edy Natar saat melihat anak-anak merasa bahagia, beliau juga merasa bahagia sambil mengatakan kalau salah satu tabiat dari anak-anak suka bermain.

"Seorang Muslim hendaknya senantiasa dekat dengan anak-anak salah satu pendekatan kepadanya yakni bercengkrama dengan mereka. Hal ini pula yang dicontohkan oleh Rasulullah," katanya.

Dia juga menjelaskan, bercengkerama dengan anak-anak akan membangun kedekatan dan keakraban di antara mereka dan kita sebagai orang tua.

"Dengan bercengkrama seperti ini anak-anak akan lebih mudah mendengar nasehat dan arahan orang tua, lalu menerimanya dengan senang hati,” kata Wagubri di dalam 
keterangan tertulisnya kepada awak media ini Rabu  (28/12/2022). 

Hal ini juga tidak menjatuhkan kewibawaan beliau. Padahal beliau adalah orang nomor 2 (dua) di Provinsi Riau. Beliau justru menampakkan keakraban dengan anak-anak di hadapan khalayak ramai, sebagai bentuk pembelajaran bagi mereka. Beginilah kondisi ideal yang harus di bangun dalam hubungan orang tua dengan anak atau cucunya.

"Status tidak jadi hambatan untuk bercengkrama dengan anak-anak, sekalipun dia seorang Jenderal yang membawahi prajurit, pejabat ataupun bos besar, status itu semua di kesampingkan saat kita bermain dengan anak-anak," ujar mantan Komandan Korem 031/Wirabima / Riau.***

Laporan : E Nst 

Editor : Idris Harahap