Bupati Siak Serahkan 15 Sampan Untuk Nelayan Mempura

Kamis, 06 Desember 2018 - 15:11:55 WIB
Share Tweet Google +

Bupati Siak Syamsuar menyerahkan 15 unit sampan motor untuk nelayan kecamatan Mempura, Kamis (6/12/2018) pagi di Masjid Al Fatah kampung Paluh. Selain itu Bupati menyerahkan kartu Asuransi Kesehatan untuk nelayan dan sejumlah peralatan nelayan lainnya.
 
Bupati Syamsuar mengatakan, bantuan ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 
 
"Patut kita syukuri, masyarakat yang tergabung dalam Koperasi menerima bantuan sampan lengkap siap pakai” ucap Syamsuar.
 
Kata Pria 64 tahun ini, program tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk membantu masyarakat nelayan agar mampu meningkatkan ekonominya. Termasuk pada sektor perkebunan dan pertanian, seperti pada petani sawit.
 
“Semua ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, agar rakyat ada pekerjaan” ujarnya.
 
Kalau tidak ada perubahan lanjutnya, sebentar lagi akan diserahkan sertifikat tanah Tora untuk masyarakat kabupaten Siak, yang langsung di serahkan oleh Presiden.
 
Menurut Syamsuar, asuransi untuk nelayan adalah peran serta pemerintah dalam melindungi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Maksudnya asuransi itu berfungsi sebagai jaminan kepada nelayan, untuk meringankan beban keluarga jika terjadi kecelakaan atau musibah.  
 
 
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Siak Susilawati mengatakan bantuan di tahun 2018 tersebut sebanyak 30 sampan fiber 0,5 GT untuk dua kecamatan, Koto Gasib dan Mempura.
 
 
“Kita berharap dengan sampan bermesin ini hasil tangkap lebih banyak dan lebih segar” ujarnya.
 
 
Susi menambahkan, bantuan dari pusat tersebut termasuk alat tangkap berupa belat dan jaring, pelampung (life jacket), cool box, senter kepala, lampu signal dan dayung.
 
 
Selain bantuan diatas, sekitar sebulan yang lalu pihaknya sudah menebar ikan jelawat sebanyak 100 ribu ekor di sungai Siak tepatnya di kecamatan Siak bantuan dari kementerian Perikanan.
 
 
Terkait penyerahan kartu asuransi untuk nelayan, Susilawati menyampaikan asuransi ini bukan uang pengganti nyawa, tapi justru ini bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban nelayan yang mengalami musibah.


Ia  berharap hal ini menjadi momentum bagi masyarakat nelayan untuk lebih peduli terhadap pentingnya asuransi.
 
 
Camat Mempura Desi Fefianti meminta agar pihak dinas Perikanan dan Peternakan mengadakan pelatihan untuk para nelayan. Menurut dia, hal itu sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan nelayan untuk menangkap ikan.
 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex