Anak Gajah Masuk Galian di Kawasan PT Arara Abadi di Siak, Beruntung Ada Excavator Yang Mengevakuasi

Rabu, 16 November 2022 - 08:32:45 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.com | Karyawan PT. Arara Abadi beserta masyarakat peduli Gajah binaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang sedang berpatroli menemukan seekor anak gajah tergelincir yang masuk galian di KM 80, Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Siak.

Kepala BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan mengatakan, saat itu induk gajah tampak kesulitan untuk menolong anaknya yang masuk galian tersebut dan kejadian itu dilihat oleh karyawan PT. Arara Abadi dan masyarakat peduli Gajah.

“Dapat diidentifikasi dari GPS Collar yang terpasang dilehernya, bahwa gajah tersebut adalah gajah Seruni yang sedang berusaha membantu anaknya yang bernama Rimba,” kata Genman, Selasa (15/11/2022) kemarin.

Lanjutnya, kejadian yang terjadi pada Senin (14/11/2022) tersebut, masyarakat langsung melaporkan,dan selanjutnya Balai Besar KSDA Riau melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan salah satunya agar bisa mendatangkan alat berat (excavator).

“Alat excavator dikerahkan untuk membantu memberikan pertolongan karena kondisi yang dapat membahayakan anak gajah yang jatuh terlentang,” ungkapnya.

Genman menceritakan, walnya Seruni seperti berusaha untuk berontak dan mempertahankan anaknya karena beranggapan hal itu akan mencelakakan Rimba.

Namun melihat situasi yang cukup memprihatinkan, operator segera melakukan tindakan yang tepat dengan tetap mencoba membuat Rimba dapat bangkit kembali dengan bantuan induknya hingga Seruni dapat menggapai anaknya.

“Akhirnya Rimba dapat kembali berdiri dan kedua gajah tersebut melenggang pergi. Saat petugas Balai Besar KSDA Riau masih dalam perjalanan menuju lokasi, tim telah mendapat kabar bahwa Seruni dan Rimba telah kembali berjalan mengikuti kelompoknya yang berbeda di HTI PT. Arara Abadi,” cakapnya.

Diperkirakan Rimba tergelincir dalam galian dikarenakan hujan yang mengguyur semalam dan membuat tepian galian licin. Rimba jatuh telentang dan sulit bangun sendiri sementara Seruni tidak dapat membantunya karena galian yang cukup dalam. Galian saat ini telah ditutup agar tidak terjadi hal serupa.

“Balai Besar KSDA Riau mengapresiasi apa yang yelah dilakukan masyarakat peduli Gajah Desa Lubuk Umbut dan PT. Arara Abadi. Semoga makin banyak pihak yang peduli terhadap satwa loar yang dilindungi. Karena itu tugas bersama. Tugas kita semuanya,” ujarnya.(rls) 

Editor : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex