PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menghadiri launching aplikasi digital Quick Response Information System atau disingkat QRIS.

Aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau ini dilaunching oleh Kapolda Riau bersama dengan 7 aplikasi digital Satker Polda Riau di Aula Tribrata Lantai 5 Mapolda Riau, Selasa (20/09/2022).

Dalam kesempatan itu, Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution yang di langsir dari media center Riau menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal dan jajaran yang sudah mengembangkan aplikasi digital Quick Response Information System atau QRIS. 

Menurut Wagubri, bahwa aplikasi QRIS Polairud Polda Riau ini didorong untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis digital kepada masyarakat khususnya di Provinsi Riau. 

"Launching aplikasi ini tentu ujungnya adalah  untuk meningkatkan pelayanan masyarakat," kata Wagubri. 

Apalagi, sebut Wagubri bahwa didalam aplikasi QRIS Polairud Polda Riau ini terdapat fitur-fitur yang sangat berguna bagi masyarakat salah satunya fitur panic buttom untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam keadaan darurat melaporkan kejadian tindak pidana atau kejahatan.

Selain fitur panic buttom, aplikasi QRIS Polairud Polda Riau juga dilengkapi dengan fitur lainnya yakni meliputi fitur patroli dan navigasi, fitur pengaduan masyarakat, fitur informasi cuaca, fitur informasi maritim, fitur laporan personil dan fitur perpustakaan.

Dengan telah dilaunchingnya aplikasi ini, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution berharap aplikasi ini dapat memberikan solusi kepada masyarakat untuk mempermudah dan mempercepat melaporkan terjadinya tindak pidana atau kejahatan serta kecelakaan di perairan wilayah Provinsi Riau. 

"Artinya ada kemudahan-kemudahan yang didapatkan. Oleh karena itu saya yakin dengan semangat yang sudah dilakukan ini memberikan manfaat kepada kita semua, terutama kami Pemerintah Daerah," harapnya. 

Selain itu, ia juga berharap agar aplikasi yang telah dibuat ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga inovasi pelayanan publik ini dapat memberikan kemudahan dan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 

"Jadi perlu juga disosialisikan sehingga apa yang dibuat ini bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.***

(Mediacenter Riau/E.S.Nst)