Bersempena Milad Ke-21, Polbeng Diharapkan Menjadi Role Model Implementasi Link And Match Vokasi di Sumatera

Senin, 19 September 2022 - 21:58:19 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.com | Bersempena dengan milad Politeknik Bengkalis (Polbeng) ke-21 yang jatuh pada tanggal 18 September 2022 kemarin, pihak PT Indah Kiat Plup And Paper-Tbk Perawang (PT IKPP), yakin bahwa Polbeng bisa menjadi role model sekaligus menjadi akselerator dalam mengimplementasikan Pergub Nomor 6 Tahun 2022 tentang penguatan pendidikan dan pelatihan Vokasi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Armadi SE ME, selaku Humas PT IKPP Perawang kepada Wartawan media ini pada Senin (19/09/2022). Menurut Armadi, sejauh ini baik kurikulum yang ada termasuk juga program-program yang diluncurkan oleh kementerian pendidikan terkait Vokasi, Polbeng dapat menjemput setiap program tersebut, seperti program D2 Fast Track (Jalur Cepat-red), Program Magang dosen, Program Praktisi Mengajar dan Program teaching factory.

"Jadi hal-hal yang berkaitan dengan link and match itu kalau di Polbeng terlihat mereka sudah berupaya melakukannya seoptimal mungkin. Maka bersempena dengan milad ke-21 ini tentu kita punya harapan Polbeng bisa menjadi role model dalam implementasi link and match pendidikan vokasi di Sumatera," kata Armadi.

Armadi juga menjelaskan, adapun dari sisi PT IKPP, seluruh jurusan dan program studi yang ada di Polbeng bisa tersambung dengan kualifikasi yang dibutuhkan di PT IKPP maupun industri Pulp dan Paper yang lain, serta industri industri lainya.

"Kemudian kita dengan Polbeng sejak lima tahun belakangan ini dimulai pada tahun 2018 lalu, kita sudah melakukan kerjasama link and match 8+i mulai dari penyusunan kurikulum, kemudian dosen tamu, dosen praktisi, magang dosen, magang mahasiswa, bahakan mengarah ke-riset kolaborasi, itu sudah kita jalankan. Bahkan, kita sudah masuk ke-program magang untuk program asosiasi Politeknik Asia Tenggara," jelasnya.

Armadi juga menjelaskan bahwa PT IKPP dengan Polbeng memiliki program yang dinamakan  SEAMEO - TVET,  yang merupakan sebuah asosiasi Politeknik Asia Tenggara.

"Dalam hal ini kita melakukan kerjasama dengan Polbeng untuk mengutus mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Politeknik yang ada di Asia Tenggara. Seperti kemarin kita ada yang dari Philipina, Malaysia, itu sudah masuk ditempat kita," urainya.

Sementara itu Jhoni Custer ST MT selaku Direktur Politeknik Bengkalis ia juga menjelaskan bahwa menurutnya link and match berarti menghubungkan pendidikan Vokasi dengan Dunia industri.

"Yang menjadi pertanyaan kenapa harus dihubungkan. Hal ini menurut kami terkait dengan teori supply dan demand. Ada pasokan dan ada permintaan. Pendidikan Vokasi menyiapkan lulusan yang siap pakai, dan industri sebagai penggunanya juga ingin langsung diperkerjakan.
Link and match adalah terobosan terhadap pemenuhan teori supply and demand. Skill, pengetahuan, keterampilan atau SDM yang dibutuhkan Industri disiapkan oleh Pendidikan Vokasi," kata Jhoni Custer ST MT.

Selain itu menurut Jhoni Custer, hal ini tentu lebih efektif dan efisien bila sejak awal sudah dilaksanakan dengan duduk bersama, yang tentunya akan memberikan keuntungan bagi semua pihak.

"Alhamdulillah, untuk di Riau sudah ada dasar hukum dalam bentuk Pergub nomor 6 tahun 2022 tentang penguatan pendidikan dan pelatihan Vokasi melalui kemitraan dengan IDUKA dan isinya terkait pelaksanaan link and match. Harapan kedepan bagaimana pendidikan Vokasi menjadi corporate university (universitas perusahaan) dalam rangka menciptakan SDM yang unggul dan industri yang berkembang." Tutupnya.***

Penulis : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex