Keanekaragaman Suku Dan Budaya Kecamatan Kandis Turut Ramaikan Pawai Budaya Kabupaten Siak

Rabu, 10 Oktober 2018 - 17:05:29 WIB
Share Tweet Google +

 

 

KANDIS _ Dalam rangka mengikuti kegiatan Event Siak Bermadah pada Rabu, 10/10/2018, sebagai agenda tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, Kecamatan Kandis yang merupakan Kecamatan terjauh dari pusat Kabupaten Siak turut andil dalam memeriahkan Pawai Budaya tingkat Kabupaten Siak tersebut. Tak tanggung-tanggung, keanekaragaman suku di Kecamatan Kandis tampil dengan busana adat masing-masing.


"Kandis merupakan culture di Kabupaten Siak bahkan Indonesia mengingat akan kelengkapan aneka ragam suku yang ada, dan hal inilah yang ingin kita tampilkan pada event Siak Bermadah yang digelar hari ini sempena dalam merayakan hari jadi Kabupaten Siak ke 19 tahun ini," lansir Camat Irwan.


Festival Siak Bermadah juga menjadi ajang evaluasi pembinaan seni budaya dan menjadi wajah kebudayaan masyarakat Melayu yang amat kaya dengan adat istiadatnya.
"Penerapan nilai seni, adat dan budaya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat agar berkarakter yang sesuai dengan adat budaya Melayu,” ujar Syamsuar selaku Bupati Siak baru baru ini.


Kandis menurunkan pesertanya dari keberagaman Suku yang ada di kecamatan Kandis dengan busana lengkap akan adat seperti Busana Sakai, Busana Melayu, Busana Minang, Busana Batak, Busana Jawa, Busana Bali dan Busana Nias.


"Mari kita lestarikan budaya sampai ke anak cucu. Banggalah kita memiliki suku dan budaya yang beraneka ragam di bumi Nusantara khususnya di Kecamatan Kandis dan selalu menjaga kerukunan dikarenakan  Semboyan Bhineka Tunggal Ika demi keutuhan NKRI sendiri," tambah Camat Irwan.


Lebih jauh, walau tak berharap lebih akan nilai dan prestasi yang diperoleh dalam event tersebut, Irwan Kurniawan sebagai pemegang tampuk kekuasaan tertinggi di Kecamatan Kandis cukup merasa berbesar hati karena telah berhasil menampilkan keanekaragaman suku dan budaya yang ada di Kandis terlebih hingga saat ini, persatuan dan kesatuan antar suku masih berjalan beriringan tanpa adanya benturan karena perbedaan.
(Pen).



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex