DPH LAMR Kecamatan Sungai Apit Surati korwilcamdikbud Sungai Apit, Begini Masalahnya
SIAK, CATATANRIAU.com | Belum resmi dilantik, Kepengurusan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Sungai Apit dipertanyakan soal pengelolaan gedung sekretariat LAMR yang berada dijalan Wahid Hasyim.
"Kenapo gedung LAMR macam tak terawat ajo?Macam tempat tak betuan. Itukan salah satu Aset Pemda tapi nampknyo mcm tak terawat. "Tutur salah satu warga Sungai Apit berinisial RJ kepada salah satu pengurus LAMR Kecamatan Sungai apit.
Menanggapi Hal itu Andi Putra selaku ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Kecamatan Sungai Apit yang baru terpilih angkat bicara kepada Catatanriau.com Kamis (21/04/22) Mengatakan. "Memang kami sebelumnya juga sudah mendapat laporan dari warga dengan keadaan gedung LAMR kecamatan Sungai Apit saat ini, Kita juga tidak menginginkan hal-hal buruk terjadi, Apa lagi sampai menjadi tempat Muda Mudi berbuat yang tidak senonoh.
Kita sudah pernah lakukan beberapa kali pemasangan lampu penerangan tapi malah dirusak. Untuk jadi pengetahuan semua pihak pembelian lampu tersebut memakai uang pribadi dari pengurus, Karena memang anggaran untuk itu belum pernah kami terima dari Pemda. Kami juga selaku pengurus sudah menyurati secara resmi kepada pihak terkait dalam hal ini pihak korwilcamdikbud Kecamatan Sungai Apit selaku pemegang kendali atas pengelolaan sekretariat tersebut, Secara resmi surat juga sudah kami layangkan.
Kami yakini surat itu sudah sampai dimeja korwilcamdikbud, Tapi sampai saat ini surat tersebut belum dijawab oleh pihak korwilcamdikbud, Kami juga menerima laporan ada beberapa petugas yang ditempatkan di sekretariat itu sudah lama tidak pernah datang dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya namun tetap dipekerjakan dan mandapatkan honor dari pemerintah. laporan ini saya dapatkan dari petugas honor yang saat ini masih menjalankan tugas dengan baik. "Ungkap Andi Putra.
"Menurut laporan petugas yang aktif sudah hampir satu setengah tahun oknum petugas itu tidak pernah datang tetapi tetap dipekerjakan dan menerima gaji, ini yang salah siapa?"Tanya Andioutra.
Selaku ketua DPH LAMR kecamatan Sungai Apit telah mencoba melakukan komunikasi secara langsung dengan kepala korwilcamdikbud alhamdulillah sampai detik ini belum ditanggapi.
Saya juga beserta pengurus akan mencoba menjalin komunikasi dengan LAMR seluruh kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Siak agar bisa bersama-sama meminta Kepada pihak pemerintah kabupaten Siak agar bisa segera merumuskan Perda terkait pendanaan operasional LAMR dimasing masing wilayah kacamatan agar LAMR yang berada di setiap Kecamatan dapat berjalan sebagai mana mestinya dan sekretariat yang sudah dibangun dengan anggaran pemerintah tidak terkesan sia-sia karena kita ketahui bersama uang untuk membangun sekretariat LAM itu tidak lah murah dan itu uang rakyat harus kita jaga. "Pungakas Andi Putra. (Mr.j)
