Turun ke Masyarakat, Dosen FPK UNRI Lakukan Penyuluhan Tanaman _Azolla Microphylla_
Sungai Kayu Ara (18/8) telah dilaksanakan penyuluhan tentang Tanaman Azolla Microphylla yang diselenggarakan oleh Dosen Jurusan Ilmu Kelautan FPK UNRI ( Bapak Profil. Dr. Ir. H. Irwan Effendi, M. Sc ) bersama tim KUKERTA UNRI Desa Sungai Kayu Ara.
Penyuluhan ini bertema Pembentukkan dan Pembinaan Kelompok Pemelihara Azolla Microphylla di Air Payau Desa Sungai Kayu Ara, Kec. Sungai Apit, Kab. Siak.
"Azolla merupakan satu-satunya genus dari paku air mengapung suku Azollaceae. Tanaman Azolla sering di jumpai perairan tawar seperti rawa-rawa, kolam dan saluran air. Masyarakat masih belum banyak yang mengenal tumbuhan air ini, padahal tanaman Azolla ini biasa nya dimanfaatkan sebagai pupuk hijau untuk padi karena kemampuannya mengikat langsung nitrogen di udara sehingga azolla mempunyai kandungan hara yang tinggi. Oleh karena itu, penyuluhan seperti ini sangat diperlukan" ujar Effendi.
Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah setempat dan masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan Azolla microphylla. Masyarakat sangat antusias dalam penanaman dan pemeliharaan azolla termasuk dalam pembentukkan kelompok pemeliharaan Azolla dan pembuatan pupuk untuk tanaman azolla pada penyuluhan berlangsung.
Ada banyak jenis tanaman azolla, tapi yang paling umum ditemui dan dimanfaatkan adalah jenis azolla pinnata dan azollaa microphylla. Tanaman azolla memiliki daun yang berukuran kecil sekitar 3-4 cm, permukaan daunnya lunak berwarna hijau cerah, serta memiliki jumlah spora yang cukup banyak.
Manfaat azolla selain untuk pupuk hijau tanaman padi adalah sebagai pakan ternak dan ikan. Daun azolla mengandung protein hingga 28%, nitrogen 5%, magnesium 0,6%. Perkembangan tanaman azolla sangat cepat lebih kurang 5 hari azolla siap dipanen Kandungan gizi azolla yang cukup tinggi membuat ternak bertumbuh lebih cepat.
Dengan adanya penyuluhan ini, supaya masyarakat dapat mengetahui cara penanaman azolla, manfaat untuk pakan ternak dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika di distribusi ke para peternak di Indonesia.
"Besar harapan kita kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan tanaman ini dimanfaatkan untuk pakan ternak dan ikan sehingga dapat menghasilkan produksi yang lebih besar " tutup Effendi.
Penyuluhan ini diakhiri dengan pembentukkan kelompok pemelihara tanaman azolla yang dinamakan kelompok "SUKARELA" dan makan bersama di Gedung Serbaguna Kampung Sungai Kayu Ara.
