MENU TUTUP

Bupati Alfedri, Minta Data Penerima Bantuan Sosial Divalidasi

Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:56:37 WIB Dibaca : 1574 Kali
Bupati Alfedri, Minta Data Penerima Bantuan Sosial Divalidasi

SIAK, CATATANRIAU.com | Bupati Siak Alfedri menyampaikan masih banyak warga di kampung yang belum terlayani terutama kepemilikan administrasi seperti belum memiliki kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan akte kematian.

 

”Alhamdulillah, program bujang kampung sangat dirasakan manfaatnya, mereka berusia 17 tahun ke atas belum memiliki KTP kita buatkan, dan langsung jadi satu hari itu juga. Bayangkan jika urus ktp saja mereka harus datang ke Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil yang jaraknya jauh dan memakan waktukan sangat tidak efektif,"ujarnya.

 

Pada kesempatan itu, Bupati Alfedri juga ingin memastikan penanggulangan ke miskinan, ia ingin dinas terkait memvalidasi data penerima bantuan sosial,sehingga kaluarga yang belum masuk bisa ditambahkan.

 

”Saya minta data masyarakat miskin penerima bantuan divalidasi, agar keluarga tidak mampu di Lubuk Jering ini, bisa masukan ke dalam data PKH, artinya data kita update  terus,”kata dia.

 

Bupati Alfedri juga mendatangi dan berdialog dari rumah ke rumah dengan keluarga penerima PKH. Salah satunya ia mengunjungi rumah Zulfan Efendi (42) keluarga penerima bantuan sosial.

 

"Bapak sudah dapat bantuan pangan kan, kartu indonesia pintar, KIS dan dan PKM. untuk irfan yang ingin melanjutkan kuliah, nanti kita bantu ya,, maukan kuliah”kata dia.

 

Sementara itu warga penerima PKH Zulfan Efendi (42) rasa haru bercampur senang di rasakan olehnya bersama istri Nur Laini (37) rumahnya di sambangi orang nomor satu di Siak.

 

"Terharu pak, saya sangat bersyukur rumah saya di kujungi pak Bupati, sementara rumah kami gubuk. Kami senang ada bupati yang perhatian dengan warganya,
Kami mendoakan semoga pak Alfedri diberi kesehatan dan umur yang panjang,"ujarnya.

 

Zulfan Efendi salah satu dari sekian banyak warga penerima bantuan sosial atau PKH dari Pemerintah kabupaten Siak. Ia memiliki empat orang anak, anak pertamanya Fitri sedang kuliah di Institut Agama Islam Tazkia Bogor.

 

”Alhamdulilah, anak kami yang pertama mendapat beasiswa dari BAZnas bisa kuliah di Tazkia Bogor, ia berangkat tahun 2020 kemarin, ia dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh tes dan syarat tes harus hafal 1 jus, sementara anak saya punya afal 16 jus,"kata dia.

 

Bupati Siak Alfedri yang hadir saat itu di dampingi Kepala Dinas Sosial Wan Idris dan Camat Sungai Mandau. Mengucapkan,”Masya Allah, semoga ia kelak bisa mengharumkan keluarga, dan kuliah di sana hanya orang pilihan, bersyukur ya bapak ibu anak nya bisa kuliah disana,”tandasnya.***


Idris Harahap



Berita Terkait +

Sertu Venus Luberto dan Serda Deddy.H Bersama Warga Perawang, Giat Penanggulangan Karhutla Dengan Cara Berpatroli

Curiga Dengan Anggaran Outsourcing di PTPN V, LETHO Riau Segera Kirim Surat ke Menteri BUMN

Dua Orang Petugas Penyelenggara Pemilu di Siak Meninggal Dunia, Alfedri : Pemkab Siak Turut Berduka

Babinsa Koramil 03/Minas Serda Sugiarto, Laksanakan Gakplin Rutin Antisipasi Penularan Virus Corona di Pasar Minas.

Cegah Karhutla,  Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Kampar Berpatroli Pada Hari Minggu

Syukuran Alih kelola Blok CPP Pemkab Gelar Malam Hiburan Rakyat 

Peringati World Rabies Day 2023, Distankan Pekanbaru Taja Vaksinasi Rabies Gratis

Tanoto Foundation Donasikan Konsentrator Oksigen Kepada Pemprov Riau

Bupati Pelalawan Resmikan Pelayanan Listrik 14 Jam Di 2 Desa

Hari Ini Giliran Warung Ampera Bude & Sarapan Zaffa Yang Disambangi Personil Gabungan di Minas

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

2

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

3

Founder RiaL: Pekanbaru Cermin Kemajuan Riau, saatnya Dipimpin Pemuda

4

Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang Bagi Pekerja di Era Modern

5

Musrenbang RPJPD, H.Sukiman: Rohul Sudah Persiapkan RPJPD 2025-2045

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Kutip Uang Perpisahan Rp 450 Ribu, Ketua LSM LAI Minta Bupati Beri Teguran Keras Kepada Kadisdikbud