MENU TUTUP

H Sugianto SH DPRD Riau Reses Di Kelurahan Pelalawan & Desa Makmur Sosialisasi PSR Dan Dialog Warga

Ahad, 28 Maret 2021 | 19:07:33 WIB Dibaca : 1424 Kali
H Sugianto SH DPRD Riau Reses Di Kelurahan Pelalawan & Desa Makmur Sosialisasi PSR Dan Dialog Warga Sekretaris Komisi II Anggota DPRD Riau, H Sugianto SH kembali reses bergerak melakukan sosialisasi peremajaan sawit rakyat (PSR) dan menjaring aspirasi, di Kelurahan Pelalawan dan Desa Makmur Kabupaten Pelalawan Ahad, (28/03/2021). 


PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Sekretaris Komisi II  Anggota DPRD Riau, H Sugianto SH kembali reses bergerak melakukan sosialisasi peremajaan sawit rakyat (PSR) dan menjaring aspirasi, di Kelurahan Pelalawan dan Desa Makmur Kabupaten  Pelalawan  Ahad, (28/03/2021). 

 

 

Dalam reses DPRD Propinsi Riau H Sugianto SH Fraksi Kebangkitan Bangsa daerah pemilihan Pelalawan Siak didampingi Muswardi SP anggota DPRD Pelalawan, Shohibul Ahsan Ketua GP Ansor Pelalawan dan Bayu Sunarno serta jajaran GP Ansor lainnya. 
Setelah selesai lakukan kunjungan reses di Kelurahan Pelalawan sosialisasi peremajaan sawit rakyat (PSR) dan menjaring aspirasi. Di lanjut di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Dalam dua tempat kegiatan tidak lupa patuhi anjuran pemerintah terapkan protokol COVID-19. 
Didesa Makmur atau Sp 6 Pangkalan Kerinci, disambut Kepala Desa Makmur Suwardi dan ratusan warga sangat antusias. Selain sosialisasi peremajaan sawit rakyat (PSR). Ada dialog terkait aspirasi, kendala atau masalah  warga dan desa, pembagian bibit jeruk dan bingkisan serta alat prokes hands sanitizer.

 


Dalam penjelasan Anggota DPRD Riau Fraksi PKB ini menegaskan,  "bahwa pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus melakukan peremajaan sawit rakyat di Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dari produk sawit . Untuk menjalankan program replanting tersebut,  guna membantu petani dengan dana hibah senilai Rp30 juta per hektare," kata Sugianto. 

 


Menurut Sugianto, dukungan akan diberikan dengan cara mendorong petani sawit di Riau , untuk aktif melakukan replanting sekaligus membina para petani kelapa sawit. 
"Kami ikut mendorong kesuksesan program replanting atau PSR dengan mendorong anggota melakukan replanting dan aktif melakukan pembinaan petani yang mengikuti program tersebut. GP Ansor juga siap memberikan pendampingan bagi calon peserta petani PSR," ujarnya.

 


Sugianto menyebutkan, petani sawit sekarang sudah diberikan kemudahan untuk mendapatkan dana hibah PSR senilai Rp30 juta per hektare. Tidak hanya itu, dana Rp30 juta ini sudah cukup untuk melaksanakan PSR, tidak perlu menambah pinjaman atau hutang lagi untuk pelaksanaannya.  Maksimal 4 hektar per KK dalam PSR. Saya bersama GP Ansor dan petani siap kawal perusahaan yang mengerjakan agar tidak merugikan petani.
Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2020 tentang persyaratan pengajuan usulan peremajaan kelapa sawit rakyat. 
Dalam kebijakan tersebut dituliskan dua persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh pekebun untuk mengajukan pencairan dana PSR.  

 


"Pekebun sudah harus membentuk kelompok tani/gapoktan/koperasi/kelembagaan ekonomi pekebun lainnya yang beranggotakan minimal 20 pekebun dengan hamparan minimal seluas 50 hektare per kelompok. Lahan anggota pekebun tersebut berada dalam jarak paling jauh 10 km dilengkapi dengan peta berkordinat," jelasnya. 
Kemudian, pekebun sudah harus mengantongi KTP, KK, fotocopi scan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Surat Keterangan Tanah (SKT), Sporadik, Girik (letter C), Akte Jual Beli (AJB), atau hak adat (komunal) atau hak atas tanah lain yang diakui keberadaannya dan titik kordinat yang dibantu petugas ukur dan GP Ansor. 

 


Salah satu warga bernama Abdul Khodir ketua kelompok tani memberikann berbagai pertanyaan . Terjawab tuntas oleh H Sugianto SH yang terkadang menyampaikan ciri khasnya terkadang bahasa dialek Jawa. Selain dialog PSR juga muncul TKDN, muncul juga keinginan desa, Proyek semenisasi dari propinsi
ada padat karya dan gotong royong tunai Dinas Transmigrasi.***


 



Berita Terkait +

Selama Dua Jam Kapolda Riau Lakukan Dialog Bersama Ketua FKPMR

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi, Ketua KNPI Riau Tagih Janji Kapolri Copot Kapolda dan Kapolres Setempat

Tim Gabungan di Minas Lakukan Penyekatan PPKM Level 4, Berikut Jumlah Kendaraan Yang Terjaring

Polemik Masalah Covid-19 di Minas Timur, Kadus, Ketua RW & RT Ajak Penghulu Anas Musyawarah

Danramil 03/Minas Hadiri Pelaksanaan Bujang Kampung Oleh Pemkab Siak di Bencah Umbai

Jika Ada Meragukan HGU PT IIS, Ajukan Kepada Mentri Agraria dan Tata Ruang Demi Kepastian

Kades Pulau Gadang, Resmikan Pembangunan Masjid Raudhatul Jannah

Teliti Sebelum Membeli Lahan, Jangan-jangan Milik Negara!

Besok di KM 45 Minas Barat Dilakukan Vaksinasi Masal, Kapolsek Lakukan Pemasangan Spanduk

Terima BKK Desa, Penghulu Kampung Kandis Sebut Sangat Membantu Pendapatan Masyarakat Kampung

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!

2

Rapat Pemutakhiran Persiapan Pacu Jalur Kecamatan Cerenti, Pacu Jalur Resmi Dilaksanakan Sebagai Rayon 1 2024

3

Kabag Umum Kemenhukham Riau Kunjungi Lapas Pasir Pengaraian

4

DPC Partai Demokrat Inhu Adakan Halal Bihalal

5

Stand Bazar Kabupaten Siak Diminati Pejabat Lintas Kabupaten dan Pengunjung Rela Antrian

6

PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir