MENU TUTUP

Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan

Senin, 17 Maret 2025 | 19:51:55 WIB Dibaca : 342 Kali
Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan, Senin 17 Maret 2025

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM – Puluhan pemuda Desa Tanjung Kuyo menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Besar PT Sari Lembah Subur (SLS), anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk, pada Senin, 17 Maret 2025.

Massa menuntut perusahaan agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terdampak aktivitas operasionalnya.

Dalam aksi tersebut, Koordinator lapangan Endri Lafran Pane menyoroti buruknya kondisi Jalan Poros Simpang Wahid – Tanjung Kuyo, yang meskipun berada di dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan, tidak pernah mendapat perhatian untuk perbaikan.

Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga Desa Tanjung Kuyo, Makteduh, dan Pangkalan Tampoi itu kini dalam kondisi rusak parah.

"Jalan rusak parah di depan mata perusahaan, tetapi mereka diam saja! Tidak ada kepedulian sedikit pun untuk memperbaikinya," teriak Endri dalam orasinya.

Aksi yang dimulai dengan orasi di depan pintu gerbang perusahaan semakin memanas setelah satu jam tanpa tanggapan dari pihak PT SLS.

Massa yang kesal akhirnya menjebol gerbang dan bergerak menuju kantor utama. Puncaknya, mereka memasang rantai dan gembok di pintu masuk kantor sebagai simbol protes terhadap sikap perusahaan yang dinilai tidak peduli terhadap masyarakat sekitar.

Selain jalan rusak, masalah lain yang disorot adalah kondisi Sungai Genduang yang kini dipenuhi kumpai dan mengalami sedimentasi parah. Sungai yang berada di dalam kawasan HGU PT SLS itu tidak dibersihkan, sehingga menyebabkan banjir di kebun KKPA milik warga Tanjung Kuyo.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian dan satuan pengamanan perusahaan. Namun hingga aksi berakhir, belum ada perwakilan PT SLS yang bersedia menemui massa.

Saat dikonfirmasi, humas perusahaan hanya memberikan jawaban singkat, "Nanti pihak perusahaan akan memberikan rilis resmi."

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK menyatakan bahwa aksi unjuk rasa sudah bubar dan pihaknya akan segera melakukan mediasi antara kedua belah pihak dalam waktu dekat.

Masyarakat Tanjung Kuyo berharap agar PT SLS segera merespons tuntutan mereka dan tidak terus-menerus mengabaikan permasalahan yang ada.

Jika tidak ada solusi konkret, mereka mengancam akan kembali turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar. ***

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Tuntut Tutup PT RAPP, Demo AMP Berakhir Tanpa Mediasi

Kericuhan Atas Dugaan Pencurian Buah Sawit Berujung Pembakaran Mobil dan Kekerasan di Minas, Para Pihak Sepakat Akan Lakukan Mediasi

Heboh, Penemuan Mayat Bayi Dialiran Sungai Batang Lubuh

Tragedi di Pangkalan Kasai Inhu, IRT Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Akibat Karhutla Ular Payton Ini Mati Terpanggang Gegara Lindungi Anak Dan Telur-telurnya

Mobil Pajero Ini Terbakar Usia Tabrak Pipa Air PT CPI Minas, 1 Orang Tewas Ditempat

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat

Harimau Terkam Pekerja HTI Saat Hendak Buang Air Kecil

Lelaki 25 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Trafigh Light Padam, Truk Pengangkut Pakan Ayam Terbalik di Duri

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kisah Pilu di Gubuk Sawit, Pria Asal Pekanbaru Terlantar Dievakuasi Tim Gabungan di Minas

2

Camat Nurfa Octolita Saksikan Pelantikan Puluhan Ketua RK dan RT di Minas Barat Periode 2025-2030, Ini Pesannya!

3

Polres Pelalawan Tangkap Dua Pengedar Sabu, Ungkap Jaringan Peredaran Narkotika di Kecamatan Kerumutan

4

Masyarakat Koto Gasib Tolak PSU Siak, Gugatan Periodisasi Alfedri Kembali Picu Aksi

5

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

6

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah