MENU TUTUP

Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan

Senin, 17 Maret 2025 | 19:51:55 WIB Dibaca : 263 Kali
Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan, Senin 17 Maret 2025

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM – Puluhan pemuda Desa Tanjung Kuyo menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Besar PT Sari Lembah Subur (SLS), anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk, pada Senin, 17 Maret 2025.

Massa menuntut perusahaan agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terdampak aktivitas operasionalnya.

Dalam aksi tersebut, Koordinator lapangan Endri Lafran Pane menyoroti buruknya kondisi Jalan Poros Simpang Wahid – Tanjung Kuyo, yang meskipun berada di dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan, tidak pernah mendapat perhatian untuk perbaikan.

Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga Desa Tanjung Kuyo, Makteduh, dan Pangkalan Tampoi itu kini dalam kondisi rusak parah.

"Jalan rusak parah di depan mata perusahaan, tetapi mereka diam saja! Tidak ada kepedulian sedikit pun untuk memperbaikinya," teriak Endri dalam orasinya.

Aksi yang dimulai dengan orasi di depan pintu gerbang perusahaan semakin memanas setelah satu jam tanpa tanggapan dari pihak PT SLS.

Massa yang kesal akhirnya menjebol gerbang dan bergerak menuju kantor utama. Puncaknya, mereka memasang rantai dan gembok di pintu masuk kantor sebagai simbol protes terhadap sikap perusahaan yang dinilai tidak peduli terhadap masyarakat sekitar.

Selain jalan rusak, masalah lain yang disorot adalah kondisi Sungai Genduang yang kini dipenuhi kumpai dan mengalami sedimentasi parah. Sungai yang berada di dalam kawasan HGU PT SLS itu tidak dibersihkan, sehingga menyebabkan banjir di kebun KKPA milik warga Tanjung Kuyo.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian dan satuan pengamanan perusahaan. Namun hingga aksi berakhir, belum ada perwakilan PT SLS yang bersedia menemui massa.

Saat dikonfirmasi, humas perusahaan hanya memberikan jawaban singkat, "Nanti pihak perusahaan akan memberikan rilis resmi."

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK menyatakan bahwa aksi unjuk rasa sudah bubar dan pihaknya akan segera melakukan mediasi antara kedua belah pihak dalam waktu dekat.

Masyarakat Tanjung Kuyo berharap agar PT SLS segera merespons tuntutan mereka dan tidak terus-menerus mengabaikan permasalahan yang ada.

Jika tidak ada solusi konkret, mereka mengancam akan kembali turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar. ***

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Bus Angkutan Mudik Tujuan Pekanbaru-Medan Alami Laka Di Labuhanbatu, Tiga Orang Meninggal Dunia

Akibat Karhutla Ular Payton Ini Mati Terpanggang Gegara Lindungi Anak Dan Telur-telurnya

Gerakan Pemuda Merbau Bersatu Gelar Aksi Damai, Tuntut Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal di PT. ITA EMP Kurau

Diduga ODGJ! Pria Viral Melakukan Gerakan Ibadah Tidak Wajar di Masjid Al-Jihad Pekanbaru

Ricuh Hingga Kebakaran, Ratusan Tahanan Di Rutan Siak Melarikan Diri

Ngeri, Aksi Demo BEM UNRI Diwarnai Bentrok Dengan Polisi

Demi Lanjutkan Pendidikan Putrinya, Ibu Suryani Warga Desa Cinta Damai Ini Ingin Jual Sebelah Ginjalnya!

Tersisa 10 Napi Hingga Detik ini, Polres Siak Dan Jajaran Masih Melakukan Penyisiran

Tiga Hari Korban Tenggelam Di Sungai Batang Sosa Sudah Di Temukan

Aksi Heroik Petugas Sat Lantas, Selamatkan Anak Sakit Kejang Kejang Ditengah Kemacetan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Harimau Sumatera Ditangkap Usai Terkam Pekerja di Pelalawan, BBKSDA Riau Tingkatkan Patroli

2

Mahasiswa Tolak Revisi UU TNI: Ancaman Bagi Demokrasi dan Supremasi Sipil

3

Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Gugur Ditembak OTK

4

Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan

5

Dugaan Pelecehan di SMA Negeri 02 Tebing Tinggi Timur: Oknum Kades dan Guru Disorot, Polisi Diminta Bertindak

6

Kapolres Pelalawan Himbau Pemudik Prioritaskan Mudik Aman Keluarga Nyaman dan Hotline 110