MENU TUTUP

Proyek Long Segment Sepanjang Pekanbaru - Duri Diduga Asal Jadi

Rabu, 24 Februari 2021 | 13:42:29 WIB Dibaca : 2899 Kali
Proyek Long Segment Sepanjang Pekanbaru - Duri Diduga Asal Jadi


SIAK, CATATANRIAU.COM | Long Segment yang merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen kini tengah diberlakukan pengerjaannya sepanjang jalan lintas Pekanbaru Duri sepanjang 119 KM, khusus wilayah Kandis mencapai 2,8 KM. Namun pelaksanaan dilapangan saat ini menuai perhatian khusus dari awak media dan masyarakat luas Kecamatan Kandis.

 

Hal ini diutarakan oleh Warjito, salah seorang warga Kecamatan Kandis.


"Perbaikan akses jalan nasional di sepanjang jalan lintas Pekanbaru Duri seperti yang tengah berlangsung pengerjaannya saat ini bukan sekali dua kali namun perlu dijadikan perhatian sendiri tentunya mengapa perbaikan akses jalan ini terlalu sering diberlakukan dikarenakan hasil pengerjaan tidak pernah bisa bertahan lama. Selesai pengerjaan, sebulan atau tiga bulan kemudian sudah kembali hancur. Apakah pelaksanaannya yang bermasalah atau memang ada unsur sengaja menghabiskan anggaran kita juga bingung," keluh kesah warga tersebut.

 

Menyikapi keluhan warga tersebut, awak media ini kemudian menelusuri dan berhasil menemui juga berinteraksi dengan beberapa karyawan walau hasil komunikasi tidak memuaskan dan seakan berbalik dengan kenyataan dilapangan.

 


"Proyek ini dikendalikan oleh PT Tata Inti Sepakat atau PT TIS, humasnya Pak Jipro Situmeang di nomor 08238416****. Untuk lebih jelasnya komunikasi saja dengan beliau karena kami disini hanya pekerja," sebut Pak Tompul, Rabu, (24/02/'21), salah satu pekerja yang berhasil ditemui.

 

Seorang pekerja lainnya, yang mengenalkan diri bernama Bimo, saat ditemui menyatakan ketebalan long segment adalah 6 CM walau saat diukur secara langsung hanya didapatkan ketebalan 3 CM.

 


"Tebal 6 CM Pak, gak mungkin jugalah kita terlampau berani seperti itu. Kita ngukurnya kan menggunakan mistar Pak," sebut Bimo.

 

Jipro Situmeang sendiri yang disebutkan sebagai Humas saat dikonfirmasi tidak dapat memberikan keterangan yang memuaskan.


"Saya hanya Humas Pak, kalau untuk pelaksanaan saya tidak tahu. Ada dilapangan, karyawan yang mengetahui akan hal itu," sebutnya.

 

Dilapangan sendiri, sepanjang jalan lintas yang membelah wilayah kecamatan kandis tidak ada diketemukan plang proyek atau sejenisnya, hanya sekedar rambu-rambu pemberitahuan pada pengemudi kendaraan untuk berhati-hati karena ada perbaikan jalan. Baik Bimo juga Pak Tompul saat dimintai keterangan prihal tersebut menyatakan bahwa plang proyek ada di titik awal dan akhir yakni di wilayah Pekanbaru dan di wilayah Duri.***


 



Berita Terkait +

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Da'i Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

Bangun Desa Wisata Berkualitas, Sandiaga Uno Gandeng Mitra Strategis Bangkitkan Sektor Wisata

Azmi Syahputra : Diperlukan Kampanye Bahaya Melempar Api Dan Kenakan Sanksi Tegas

Kapolri : Anak Anak Dan Disabilitas Terdampak COVID-19 Wajib Dapat Dukungan Psikososial

Kapolri Luncurkan Aplikasi SINAR, Perpanjang SIM Bisa Dari Rumah

Pecahkan Rekor MURI, Gowes Presisi Nusantara Tempuh Jarak 508 Km Kurang Dari 24 Jam

Mapolres Dharmasraya dibakar

Buruh Apresiasi Polri, Mayday Fiesta di GBK Berjalan Lancar

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Paradigma Penegak Hukum Berorientasi pada Keadilan Substansial dan Inklusif

Polri Bantu Awasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

2

Petugas Lapas Pasir Pengaraian Donorkan Darah Jelang Peringatan HBK Ke-60

3

Musyawarah Nasional BEM SI XVII di Pekanbaru: Momentum Bersejarah Untuk Riau

4

DPD Golkar Riau, H Nasarudin, SH MH Wakil Bupati Pelalawan Masuk Bursa Kandidat Gubri

5

Pegawai BPN Inhu Diduga Taak Serius Dan Terkesan Memperlambat Proses Pembuatan Sertifikat

6

Kritik Pemerintahan di Era Jokowi, BEM UNRI : Indonesia Over Korupsi, Jokowi Game Over Janji!