MENU TUTUP

Demi Selamatkan Jalan, Syahrul Aidi Minta Kemenhub Tindak Kenderaan Melebihi Tonase

Selasa, 16 Februari 2021 | 23:34:09 WIB Dibaca : 1456 Kali
Demi Selamatkan Jalan, Syahrul Aidi Minta Kemenhub Tindak Kenderaan Melebihi Tonase

 


PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Perbaikan sektor infrastruktur Riau selalu jadi perhatian Syahrul Aidi Maazat di Komisi V DPR RI. Bukan saja menambahkan jatah kue infrastruktur baru, namun juga menjaga dan mempertahankan yang telah ada. 

 

Seperti yang disampaikan oleh Syahrul Aidi pada saat kegiatan normalisasi Over Dimensi Over Loading (ODOL) Dirjend Hubungan Darat Kemenhub yang dipusatkan di Terminal Bandara Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Selasa (16/2/2021).

 

Dalam sambutannya, Syahrul Aidi menyampaikan kepada Dirjend Hubdat, Budi Setiady, bahwa hampir semua jalan di Riau hancur karena operasional kendaran melebihi tonasenya. Contoh, ada kendaraan pengangkut CPO yang standarnya adalah 16 ton, namun kenyataannya adalah 21 ton. 

 

"Kendaraan melebihi tonase ini yang selalu merusak jalan di Riau. Kita tidak ingin, jalan-jalan yang telah dibangun ini dengan mudahnya hancur karena kendaraan over kapasitas ini. Nah, ini merupakan wilayah kerjanya Kemenhub. Kita meminta agar Kemenhub menseriusi hal ini." kata Syahrul Aidi. 

 

Dia juga menyoroti adanya praktik illegal para pengangkut CPO dan minyak lainnya melakukan kencing di jalan. Kencing di jalan maksudnya mereka mengurangi tonase dengan cara mengeluarkan barangnya di tempat illegal dan menjualnya secara illegal. 

 

"Perlu adanya tindakan komprehensif atas persoalan-persoalan ini. Nanti saya berencana akan mengajak keliling BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat-red) Wilayah Riau untuk berkeliling, melakukan koordinasi dengan seluruh Dishub kabupaten kota. Kita akan mencari rumusan bagaimana caranya persoalan jalan, pelayanan transportasi dan lainnya dapat kita kita carikan solusinya" tambahnya.

 

Dia juga menyadari, penindakan dan pengawasan oleh stake holder akan mendapat komplain dari banyak pihak. Terutama pengusaha sektor transportasi. Dan itu harus dicarikan solusi juga.

 

"Dengan solusi yang tepat, tak ada pihak yang dirugikan. Pengusaha nyaman berusaha, kecelakaan diminimalisir, jalan pun tidak rusak" tutupnya. (Ocu Bundo).


 



Berita Terkait +

Merajut Asa Di Kota Terapung, Cici Pramida : Kegigihan Berakhir Kemenangan Bersama P2DC

Tak Berdiam Diri, Lurah Air Jamban Semprotkan Disinfektan Disejumlah Tempat Umum Diwilayahnya

Rokan Hulu Masih Tetap Dalam Zona Hijau, ODP Sehat Makin Bertambah

Proyek Perkim Prov Riau Di Bengkalis Pengerjaan PSU Permukiman Kelurahan Air Jamban Senilai Rp.1.373.232.000 Adv.M.Ali.SH.MH Beri Ultimatum

Hujan Disertai Angin Kencang Masih Membayangi Sebagian Wilayah Riau

Polres Kampar Gelar Pelatihan Bagi Bhabinkamtibmas untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

Buka Sosialisasi P4GN Bupati Alfedri Terus Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba

Yusri SH Disepakati Menjadi Ketua Terpilih PSTI Kabupaten Pelalawan 2021 - 2025

Kembali Cek Ketersediaan Migor, Polsek Bandar Sei Kijang Sisir Pertokoan dan Swalayan

Pembina POKDAR Kamtibnas Rohul Berikan Pemahaman Terkait Keamanan & Ketertiban Ditengah Masyarakat

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dua Pelaku Narkoba Diciduk: Barang Bukti Berupa Sabu 5,60 Gram Berhasil Disita

2

Kapolsek Kelayang Ringkus Pengedar dan Bandar Sabu-sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya

3

Lapas Pasir Pengaraian Gelar Upacara Peringatan HBP Ke 60 Tahun 2024

4

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti

5

Pelantikan Pengurus LPAI Rohul: Dedikasi Baru untuk Perlindungan Anak

6

DPC Partai Demokrat Inhu Resmi Buka Proses Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati