MENU TUTUP

Syamsuar tanda tangani MoU WKDS dengan Kementrian Kesehatan

Kamis, 01 Februari 2018 | 11:34:05 WIB Dibaca : 2693 Kali
Syamsuar tanda tangani MoU WKDS dengan Kementrian Kesehatan

Gayung besambut, program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dari Kementerian Kesehatan untuk mengisi Rumah Sakit  Pemerintah Daerah. Untuk kabupaten Siak, kebutuhan tenaga dokter spesialis masih sangat tinggi, apalagi di 5 kecamatan akan dibangun rumah sakit tipe D, yang membutuh tenaga  dokter spesialis.

Pada kesempatan itu Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama sejumlah kepala daerah lainnya, melakukan penandatangan MoU dengan pihak Kementerian Kesehatan terkait dengan program tersebut, di Ballroom hotel Redtop Jakarta, (31/1/2019) malam.

Terkait hal itu, Bupati Siak Syamsuar sangat mendukung program dari Kemenkes tersebut, karena di daerah sangat mendambakan adanya penambahan tenaga dokter spesialis.

"Tentu program ini sangat kita dukung, setelah kami menandatangani MoU tadi, para dokter spesialis yang kita butuhkan  akan bertambah, sesuai dengan yang kita butuhkan," ujarnya.

Harapannya lanjut Syamsuar, kita bisa memberikan pelayanan kesehatan yang termaksimal kepada masyarakat. Berapa banyak kebutuhan tenaga medis tersebut untuk daerah akan diakomodir oleh Kemenkes.

Sementara Kadis kesehatan Tony Chandra mengatakan, program dari kemenkes ini sangat membantu pemerintah daerah. Sehingga setiap rumah sakit didaerah memiliki dokter spesialis yang dibutuhkan.

"Sampai saat ini permasalahan di daerah adalah, mendapatkan dokter spesialis. Alhamdulillah kegalauan kita selama ini akan bisa teratasi," ungkang Tony.

Ia menjelaskan, kalau dulu para dokter spesialis setelah menyelesaikan kuliahnya bebas memilih rumah sakit. Nah, dengan adanya program ini mereka wajib nengikuti dan mengabdikan ilmunya untuk daerah.


Selain itu, Direktur RSUD Tengku Rafian Dr Beni menyebutkan,  pihaknya telah mengajukan permintaan tenaga medis tersebut. Kemudian pihak Kemenkes melakukan visitasi di rumah sakit kita.

"Sebelumya mereka (Kemenkes) datang untuk melihat kesiapan kita, untuk mendatangkan dokternya. Seperti fasilitasnya sebagai dokter, sarana dan prasarana, kemudian hak-haknya yang bisa diberikan kepada mereka," kata Beni.

Setelah itu kata Beni, mereka mengevaluasi dan menyetejui permintaan kebutuhan dokter spesialis tersebut. Para dokter tersebut tidak hanya ditempatkan di RSUD saja tapi juga di rumah sakit yang akan dibangun di kecamatan.

Staf ahli menteri bidang hukum kesehatan Kementerian Kesehatan Berlian, mengatakan, program ini dilakukan dalam rangka upaya pemerataan dokter spesialis di seluruh Indonesia. Tujuan dari Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan spesialisasi di daerah melalui WKDS sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan spesialistik.

"Dalam Undang-Undang negara kita, tentang kesehatan ditegaskan, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan terjangkau," sebut dia saat membuka kegiatan tersebut.



Berita Terkait +

Mematangkan Teknis Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Rohul Gelar Rapat Marathon

Investasi Riau Peringkat Pertama Sumatra, Gubri : APRIL Group Sumbangsih Terbesar

Polsek Kuala Kampar Patroli Giat Sosialisasi Stop Karhutla

Buka Rakernis, Kapolda Riau Irjen Iqbal Ingatkan Anggota Sabhara & Obvit Agar Bersikap Humanis

Tiga Orang Anggota Koramil Minas Ini Rutin Patroli Driling Di Lokasi PT PHR Demi Keamanan OVN

Serda Mayus Maruli Pastikan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan Aman Dengan Rutin Monitoring Kantor PPK Minas

Pemdes Batang Kumu Bentuk Perdes Terkait Adanya Kutipan Ampang-Ampang

MUI Imbau Masyarakat Bengkalis Rajut Persatuan Pasca Pilkada & Ucapkan Terimakasih Tuk Penyelenggara

RSUD Arifin Achmad Siapkan 4 Ruangan Isolasi Pasien Terindikasi Corona

Rapat evaluasi tahap II proses pemugaran Istana Peraduan, Rabu 27 Maret 2019.

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Harlades Pertama Desa Pemandang: Momentum Bersejarah Untuk Kemajuan Desa

2

Kecewa, Janji Humas PT. GWDC Tak Kunjung Ditepati, Pemuda Bangko Pusako Stop Operasi PT GWDC

3

PLTA Koto Panjang Hari ini Akan Menambah Bukaan Pintu Pelimpahan Air Waduk

4

Pj.Sekda Kampar Ahmad Yuzar Saksikan Sertijab Plt.Kepala Dinas Kominfo Dari Irwan Ar Ke Arizon SE

5

Untuk Perluasan HTI, Lagi, PT RPI di Inhu Serobot dan Merusak Kebun Masyarakat

6

Mendaftar Sebagai Calon Bupati di Demokrat, Indra Gunawan Ingin Membawa Perubahan Terhadap Kabupaten Siak