KPU Pelalawan Sosialisasi Pelaksanaan Pilkada, Muncul Pertanyaan Jika Ada Calon Positif Covid-19

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pelalawan 
Sosialisasi pelaksanaan tahapan pencalonan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Pelalawan Tahun 2020, berdasarkan peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020, Rabu (29/07/2020) di Hotel Grand Pangkalan Kerinci. Hadir sebagai narasumber Ketua dan anggota KPU Pelalawan bersama Anggota KPU Prov Riau  Firdaus, SH. 

Dihadiri Bawaslu Pelalawan, Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan Nophy T Suoth SH MH, Ketua PN Pelalawan Bambang Setiawan SH MH, Kepolisian, TNI, Perwakilan Partai Peserta Pemilu, Ormas, MUI, PWI dan lainnya.
Kegiatan sosialisasi memaparkan serta dialog pelaksanaan tahapan pencalonan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Pelalawan Tahun 2020, berdasarkan peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020.

Ketua KPU Pelalawan Wan Kardiwandi SSos didampingi Bapri Naldi anggota KPU Pelalawan Divisi Teknis Penyelenggara kepada wartawan merinci pembahasan pelaksanaan tahapan pencalonan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Pelalawan Tahun 2020, berdasarkan peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020,
"Dalam sistematika pemamaran pembahasan sosialisasi pelaksanaan tahapan pencalonan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Pelalawan Tahun 2020, berdasarkan peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020. Diantaranya tahapan pendaftaran, syarat pencalonan, pendaftaran, syarat calon, perpanjangan pendaftaran, verifukasi dan klarifikasi, penetapan pasangan calon peserta pemilih, pengundian nomor urut, penyerahan keputusan pemberhentian" ujar Bapri Naldi.

Dalam sesi dialog, Ketua MUI Pelalawan Iswadi M Yazid menanyakan pelaksanaan Pilkada dan Pandemi COVID-19. "Bagaimana jika seandainya ada calon peserta mengalami sakit jadi pasien positif COVID-19. Apa pencalonannya akan di anulir? " kata Iswadi.

Anggota KPU Prov Riau  Firdaus, SH menjawabnya mengatakan berpedoman pada keputusan IDI dan menjadi masukan penting untuk diajukan menjadi pembahasan nasional" ujar Firdaus..EP