MENU TUTUP

Pemilik Kantin SD 014 Ganting Damai, Eeluhkan, Sejak Sekolah SD di Liburkan, Gara Gara Covid 19

Ahad, 07 Juni 2020 | 13:21:42 WIB Dibaca : 4160 Kali
Pemilik Kantin SD 014 Ganting Damai, Eeluhkan, Sejak Sekolah SD di Liburkan, Gara Gara Covid 19


KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Pemilik Kantin sekolah SD negeri 014 Ganting damai kecamatan Salo kabupaten Kampar provinsi Riau, di liburkan, semenjak itu pemilik Kantin buk Tialena, sudah mati total mata pencarian nya, dan ibu Tialena dalam sekeluarga nya ada Lima orang.

Ibu Tialena menyampaikan kepada awak media Minggu (7/6/2020) mengatakan bahwasanya semenjak sekolah SD negeri 014 di Ganting damai di liburkan, kami tidak menpunyai kebun seperti orang orang lain, satu-satunya mata pencarian kami cuma berharap dari Kantin sekolah lah yang menghidupi kami sekeluarga sehari hari nya, sementara Suami saya pun tidak ada pekerjaan tetapnya.

Untung saja saya ada bantuan yang kami terima, seperti bantuan  pangan non tunai (BPNT) dari dinas sosial, selamat covid 19 ini kami mendapat kan baru dua kali, itu pun berupa beras dan telur ikan tri dan kacang hijau.

 


Dan di jelaskan lagi oleh buk Tialena, kami punya anak tiga satu yang paling kecil masih balita umur 8 bulan dan kami mempunyai tanggungan kredit sepeda motor dan keredit mingguan dari Bank BPTN, dan kadang kadang kami, meminjam beras dan uang untuk beli susu dan bubur balita sama tetangga, untung saja kami bertetangga berhubungan baik, Alhamdulillah di pinjamkan, kami berharap kepada pemerintahan desa Ganting damai dan camat dan dinas terkait, untuk bisa meringankan beban kami ini sampai sekolah SD negeri 014 di buka kembali belajar seperti biasanya.

 


Dan selanjutnya awak media konfirmasi lewat via telepon kepala dinas sosial kabupaten Kampar Zamzami, mengatakan memang betul, bantuan pangan non tunai (BPNT) dari dinas sosial, itu di data oleh pusdatin, dan nanti kalau mempunyai balita, datanya akan kami masukkan, untuk mendapatkan bantuan PKH, bantuan tersebut, akan berlanjut untuk seterusnya, dan bedah dengan bantuan.

 

Macam bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kalau BLT desa, itu bisa dapat tiga bulan atau sampai enam bulan, kalau bantuan pangan non tunai BPNT ini kalau memang punya balita kita masukkan ke PKH, bantuan ini akan berlangsung panjang pungkasnya.(*)




Berita Terkait +

Telusuri Sungai Naik Pompong, Polsek Peranap Bawa Pesan Pemilu Damai di Desa Pematang

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Jalan Kayu Jati Tembilahan Hulu, Kadis PUPR Inhil Ketika Dikonfirmasi Belum Menanggapi

Personil Polsek Minas Secara Rutin Lakukan Patroli Antisipasi Tindak Kejahatan & Imbau Prokes

Cegah Penyebaran Covid-19 di Lokasi Wisata, Jajaran Polres Kuansing Laksanakan Himbauan Prokes 5 M

Gelar Upacara Sertijab Dilingkungan Polres Rohul, Ini Daftar Nama Dan Jabatannya

Mematangkan Teknis Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Rohul Gelar Rapat Marathon

Polres Inhu Kembali Laksanakan Tausiyah Pada Ratusan Pelajar

Bupati H. Sukiman Kumpulkan Semua Kepala OPD Untuk Serius Antisipasi Pademi Corona di Rokan Hulu

Kapten Inf Bukti Sitepu bersama Upika Kandis Lakukan Peninjauan & Pengecekan Pos Chek Poin

Polsek Minas & Jajaran Kembali Lakukan Monitoring Serta Ajak Masyarakat Lakukan Vaksinasi

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Harimau Sumatera Ditangkap Usai Terkam Pekerja di Pelalawan, BBKSDA Riau Tingkatkan Patroli

2

Mahasiswa Tolak Revisi UU TNI: Ancaman Bagi Demokrasi dan Supremasi Sipil

3

Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Gugur Ditembak OTK

4

Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan

5

Dugaan Pelecehan di SMA Negeri 02 Tebing Tinggi Timur: Oknum Kades dan Guru Disorot, Polisi Diminta Bertindak

6

Kapolres Pelalawan Himbau Pemudik Prioritaskan Mudik Aman Keluarga Nyaman dan Hotline 110