Forkopimcam Minas Gelar Sosialisasi Dan Koordinasi Penerapan New Normal

SIAK, CATATANRIAU.COM | Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Minas hari ini Selasa (02/06/2020) menggelar kegiatan sosialisasi maupun koordinasi penerapan New Normal yang dihadiri oleh seluruh unsur terkait, seprti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pasar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Hinga Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Minas Kabupaten Siak Riau.

"Dengan sedikit diberikannya peluang masyarakat tetap menjalankan perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat namun protokol pencegahan Covid-19 harus wajib tetap dilaksanakan, jangan sampai kejadian pada jaman dahulu yang pernah ada yakni Flu Spanyol di tahun 1981, saat itu terjadi dua gelombang  yang mana saat itu kegiatan masyarakat bebas dibuka saat usai gelombang pertama, namun datang glombang kedua serangan wabah virus Spanyol yang mengakibatkan cukup banyak kematian diseluruh dunia saat itu, mudah-mudahan hal ini menjadi pelajaran buat kita dan tidak terulang pada masa saat ini, meskipun ekonomi maupun sosial masyarakat sudah bisa ada peluang untuk dijalankan namun tetap menjaga keselamatan diri dan keluarga masing-masing, " kata Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi.

Dalam kesempatan yang di gelar di aula Kantor Kecamatan Minas itu, Danramil Minas Kapten Inf Sahman Sinaga diapun menuturkan, "jadi disini kita sengaja mengumpulkan seluruh pihak untuk penerapan disiplin protokol kesehatan, sebab kita akan  masuk dalam new normal,  maka dalam hal ini kita menerapkan disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Terutama saat berada di Pasar tradisional, jadi kami minta kepada pengelola untuk mengatur jarak pedagang dan penjual agar tidak berdesakan, kemudian semua warga yang berada di pasar wajib memakai masker," imbuh Danramil.

Danramil melanjutkan, "dan juga kita minta kepada setiap tempat ibadah yang ada untuk melakukan protokol kesehatan ini juga, seperti misalnya Greja misal jemaat Gereja setiap melakukan ibadah kebaktian biasanya penuh, maka kami minta untuk dikurangi misal dibuatkan menjadi dua atau tiga sif saat melakukan kebaktian, guna mengurangi kepadatan, namun demikian kami juga meminta agar setiap tempat ibadah untuk menyediakan alat pencuci tangan disetiap tempat ibadah, kemudian setiap akan digunakan untuk beribadah wajib dilakukan penyemprotan disinfektan dahulu didalam ruangan, kalau bisa ada juga disediakan alat pengukur suhu tubuh, jadi kalau ada yang memiliki suhu tubu 37,5 maka agar tidak diperbolehkan masuk. Untuk penerapan disiplin protokol kesehatan dalam penerapan menuju new normal ini," katanya.

Adapun Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos dalam kesempatan itu dia pun menuturkan, "dalam hal ini sasaran penetapan kita untuk menuju new normal ini adalah tempat-tempat keramaian seperti pasar, maka dengan itu kita tetapkan pasar Minas sebagai zona utama ataupun zona 1 yang harus kita lakukan penerapan new normal, oleh karena itu kita sudah dirikan posko satgas penertiban pencegahan Covid-19 di pasar Minas, nantinya akan kita upayakan kegiatan kita 50% nya di Pasar Minas, kemudian 30% ditempat-tempat ibadah baik itu tempat ibadah Muslim maupun non Muslim, hal ini juga akan kita lakukan, kemudian 20% nya akan kita lakukan di tempat-tempat sekolah, sebagaimana kita ketahui bahwa sekolah tidak akan lama lagi akan dibuka." Terang Kompol Birma Naipospos.(*)