Aksi Ujuk Rasa Terhadap Kinerja Kepala Desa (kades) Tanjung Alai

KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Selasa,2/6/2020 Sejumlah warga Desa tajung alai Kecamatan XIll koto kampar, menggelar aksi unjuk rasa terhadap kinerja Kepala Desa (Kades) Tajung alai, Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat tajung alai Bersatu (AMPB), menilai Kades tidak transparan atas pengelolaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) semenjak tahun 2018 hingga sekarang.

Kordinator Lapangan ( Jonisep)"ketua suara rakyat bersatu kampar" dan "mantan kadus 2" (aswad) mengatakan pengelolaan anggaran ADD dan DD tahun 2018 sampai 2019 terdapat banyak pos-pos anggaran yang diduga tidak teralisasi. Hal ini membuat warga harus menggelar aksi di depan kantor Desa Tajung alai di kecamatan Xlll koto kampar, selasa 2/6/2020.

Saat di kompofirmasi oleh awak media(catatanriau.com)
 kepada kordinator lapangan(jonisep)
Dia menjelaskan anggaran dana desa dari 2018 sampai sekarang tidak ada terselesaikan oleh kepala desa... Ungkapnya.

"Angaran desa sebagai berikut"

1. pajak tingkat provinsi sekitar lebih kurang 16 juta 

2. anggaran jalan di sungai baung sekitar kisaran lebih kurang 83 juta 

3. dana bumdes sekitar  lebih kurang 160 juta. 

Belum juga ada pihak pemerintahan desa tanjung alai menyelesaikan anggaran tersebut.

Saat di komfirmasi oleh awak media(catatanriau.com.) kepada kepala desa tanjung alai (zulpan alwi)
Anggaran tersebut tidak seperti jual cabe di pasar. Ungkapnya.

Masyarakat tanjung alai ingin dana- dana desa tersebut harus cepat di selesaikan oleh pihak pemerintahan desa tanjung alai.(*)