Keluhkan Sakit Perut Dan Sesak Nafas, Supir Truck Ini Hembuskan Nafas Terakhir

SIAK, CATATANRIAU.COM |  Seorang Warga Sindur, Kecamatan Ratau Kasai Kabupaten Rohul, berinisial RH, sejenak menghebohkan warga Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Dimana pada Kamis, (21/05/'20), RH didapatkan tengah terkapar di pinggir jalan dan dijemput oleh pihak Puskesmas Kandis dengan petugas yang berseragamkan layaknya untuk penanganan pasien Covid-19 namun informasi yang berhasil dirangkum dari Mapolsek Kandis bahwa sebelum menghembuskan nafas terakhir, Warga Rohul tersebut kepada rekan yang kemudian menjadi saksi sempat mengeluhkan sakit perut dan sesak nafas.

"Ya, berdasarkan keterangan saksi-saksi, Almarhum sempat mengeluhkan sakit perut dan sesak nafas," ungkap Kompol Indra Rusdi SH selaku Kapolsek Kandis.

Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH, yang dikenal ramah dengan awak media itu kemudian membeberkan kronologis kejadian bahwa awalnya pada Kamis, (21/05/'20), sekira pukul 17.00 WIB, RH atau Korban berhenti di Simpang Suka Tani Simpang Belutu akibat kehabisan Bahan bakar Minyak (BBM) dengan Tujuan Pekanbaru. Korban kemudian menghubungi rekan kerjanya yakni MY (Saksi 1) yang datang dari Dumai dengan tujuan yang sama untuk membawa BBM kemobil Korban. Sekira Pukul 20.50 WIB, MY, tiba di Simpang Suka Tani dan langsung melakukan pengisian BBM ke mobil Korban dengan cara Menyedot BBM dari Mobil MY ke dalam Jerigen dan selanjutnya di isi kedalam Tengki mobil Korban. Pada saat melakukan pengisian BBM, tiba-tiba Korban mengeluh sakit perut dan sesak napas dan korban langsung terjatuh. Saksi 1 langsung membantu mendirikan korban sambil minta tolong kepada HN, (Saksi 2) dan para saksi berusaha mendirikan Korban namun Korban sudah meninggal dunia.

"Dengan adanya kejadian tersebut sekira pukul 21.30 WIB, ada salah seorang Warga menghubungi Bhabinkamtibmas Simpang Belutu, AIPDA J Saragih. Saat tiba di TKP, Bhabinkamtibmas kita kemudian mengamankan TKP serta menginformasikan kejadian ke Mapolsek Kandis," ujar Kompol Indra.

Usai menerima informasi tersebut, sekira Pukul 22.00 WIB, Kapolsek Kandis beserta jajarannya dan Camat Kandis, Said Irwan SE juga Satpol-PP tiba di lokasi kejadian lalu menghubungi Puskesmas Kandis.

"Usai pemeriksaan fisik tidak ditemukan bekas kekerasan, dan setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, pihak keluarga korban sendiri sepakat untuk tidak melakukan autopsi," tutup Kompol Indra seraya menyebut bahwa untuk menghantarkan jenazah dilakukan pengawalan hingga perbatasan Kecamatan Kandis dengan Kabupaten Rohul.(*)