MENU TUTUP

Terkesan Tak Hiraukan Himbauan, Bupati Inhu Dapat Kritik Keras Dari Tokoh Masyarakat Setempat

Senin, 04 Mei 2020 | 11:47:19 WIB Dibaca : 2025 Kali
Terkesan Tak Hiraukan Himbauan, Bupati Inhu Dapat Kritik Keras Dari Tokoh Masyarakat Setempat


INHU, CATATANRIAU.COM | Ditengah tengah pandemi Covid-19, Bupati Kabupaten Indragiri Hulu Yopi Arianto terlihat masih melakukan kegiatan tarawih keliling. Tarawih keliling ini dilakukan bupati dari masjid ke masjid di sejumlah daerah di Kabupaten Inhu.

 

Hal itu mendapat kritikan dari Tokoh Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHI.

 

Menurut Muhammad Syafaat, kegiatan tarawih keliling yang digelar bupati tidak sesuai dengan protokol penanganan covid-19. Kegiatan tarawih keliling tersebut justru dianggap berpotensi membuat masjid membludak oleh jamaah.

 

Sehingga, upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 melalui pembatasan sosial tidak akan berjalan efektif.

 

"Kepala daerah kan pejabat publik. Kalau kepala daerah datang, sudah pasti warga juga ramai yang datang. Apalagi disertai dengan buka puasa bersama. Padahal, sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), pelaksanaan shalat tarawih di wilayah-wilayah terkendali atau zona hijau diperbolehkan dengan sejumlah catatan. Salah satunya pembatasan jumlah jamaah," ujarnya.

 

Muhammad Syafaat menyampaikan, selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di di Kabupaten Inhu, bupati seharusnya memerhatikan kebijakan pemerintah pusat.

 

"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan bupati itu justru tidak mencerminkan sinergitas yang mesti dibangun dalam penanganan covid-19 ini. Padahal, bupati menjadi 'leader' dalam upaya menghentikan wabah. Yang harus menjadi contoh. Tidak hanya melalui himbauan di baliho-baliho, tapi juga tindakan-tindakan nyata," ujar Syafaat lagi.

 

Tokoh Masyarakat yang juga seorang mubaligh ini mengatakan, masjid-masjid tentu sudah berupaya menerapkan protokol covid-19 secara ketat. "Namun, kalau bupati hadir, pengurus tentu tidak bisa menolak," katanya lagi.

 

Menurut anggota dewan dari dapil 4 tersebut, predikat zona hijau mestinya membuat semua elemen di Kabupaten Inhu makin meningkatkan kewaspadaan.

 

"Jangan karena masih zona hijau kita di Inhu ini lantas abai. Kewaspadaan justru harus makin tinggi. Ingat juga, zona hijau itu kalau nihil yang positif dan PDP. Sementara, Inhu sudah memiliki dua PDP," ujar Syafaat.  

 

Syafaat menambahkan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam menangani penyebaran virus Covid-19 supaya tidak semakin meluas.

 

"Dan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, baik kordinasi dan pengawasan harus selalu di lakukan sehingga Covid-19 bisa segera berakhir. Saya harap semua patuh agar wabah ini segera hilang dan semua lini bisa pulih seperti sedia kala. Dan kita juga bisa beribadah secara normal kembali," pungkasnya.(ptr)




Berita Terkait +

Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Melakukan Uji Petik Kepada Warga Minas

Ketua DPRD Adi Sukemi Sampaikan Dirinya Sehat dan Rapid Negatif

Ketum PDI-P Umumkan Ganjar Capres Pilihan, Larshen Yunus: Sudah Terlambat Buk, Rakyat Lebih Cerdas!

Bersama TNI & Disperindag, Polres Siak Giat Rekayasa Sosial Untuk Physical Distancing Hindari Covid

Rakor Pendamping Desa se-Kabupaten Siak, Alfedri Harapkan Sinkronisasi Program & Kebijakan

Wabup Dampingi Batalyon Komando TNI AU Yang Berkunjung Ke Rohul

Komitmen Nyata Lestarikan Lingkungan, PHR Serahkan Ekoriparian Patra Lancang Kuning dan Taman Kehati ke UNILAK

Wagubri Laksanakan GSSB Di Masjid Raya Baitan Nur Kabupaten Rohul

Bupati Terpilih H.Zukri Optimis Ditngah Keterbatasan Anggaran Pelalawan Maju Dapat Diwujudkan

Sertu Sahidin Bersama Dengan Tim Gabungan Lakukan Pengamanan Pos Pam Angkutan Lebaran Idul Fitri di KM 11 Koto Gasib

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Baru Dibangun! Gedung Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau Dirobohkan, Ketua KNPI: Ada Apa ini?

2

45 Orang Anggota PPK Pilkada 2024 Dilantik, KPU Kepulauan Meranti Imbau Jaga Netralitas dan Integritas

3

Polres Rohul Gelar Konfrontasi Pers Kasus Tipikor Dengan Kerugian Negara Rp. 6,28 M

4

Kadisdik Riau Jadi Tersangka Lalu Ditahan Jaksa, Ketua KNPI Riau: Tengku Fauzan Tambusai Tidak Sendirian

5

PT RPI Disinyalir Ingkar Janji Untuk Tidak Mengeksekusi Lahan Konsesi Yang Sudah Terlanjur Ditanami Masyarakat

6

HUT Ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2024 , Begini Pesan Pembina Persit KCK Koorcab Rem 031