EMP Lakukan Safari Kehormatan ke Kepala Daerah di Riau, Tegaskan Komitmen Dorong Produksi Migas Nasional
EMP Lakukan Safari Kehormatan ke Kepala Daerah di Riau, Komitmen Dorong Produksi Migas Nasional, 29 - 30 April 2025
PEKANBARU,CATATANRIAU.COM,:– Jajaran Direksi dan Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melakukan kunjungan kehormatan ke sejumlah kepala daerah di Provinsi Riau dalam rangka memperkuat sinergi sektor hulu migas di daerah.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 29–30 April 2025 ini, mencerminkan komitmen kuat EMP untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Dipimpin oleh Wakil Direktur Utama EMP, Edoardus Ardianto, rombongan bertemu langsung dengan Gubernur Riau Abdul Wahid, serta Bupati Kampar Ahmad Yauzar, Bupati Pelalawan Zukri, dan Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Azmar.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah tokoh penting dari internal EMP seperti Direktur Aset A Kelik Rudy Suharya, Direktur Aset B Tri Firmanto, VP Operation Sumatra Yoyok S. Purwanto, VP Business Development Narumalia Ulfa, serta para General Manager dari WK Bentu-Korinci Baru, EMP Energi Riau dan Imbang Tata Alam. Rombongan juga didampingi oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono, beserta tim.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Riau di Kantor Gubernur, Edoardus menjelaskan bahwa EMP saat ini mengelola enam Wilayah Kerja (WK) di Riau, yakni WK Bentu, Korinci Baru, Malacca Strait, Kampar, Siak, dan South CPP, dengan total produksi mencapai 30 ribu BOEPD (barrel oil equivalent per day), 80 persen di antaranya berupa gas bumi.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan yang luar biasa dari Pemprov Riau terhadap kegiatan operasional kami. EMP berkomitmen untuk terus melakukan eksplorasi dan pengembangan sumur-sumur baru demi peningkatan produksi migas nasional,” ujar Edoardus.
Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik komitmen EMP dan SKK Migas. Ia menegaskan bahwa Pemprov Riau siap mendukung kelancaran kegiatan hulu migas, mengingat sektor ini sangat berperan dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan Participating Interest (PI).
“Ini merupakan amanah dari Presiden untuk meningkatkan produksi migas nasional. Kami mendukung penuh, baik secara regulasi maupun koordinasi lintas instansi,” tegas Gubernur.
Dalam momen bersejarah itu, Gubernur juga menandatangani SK Tim Satgas Dukungan Operasional SKK Migas – KKKS, disaksikan oleh perwakilan SKK Migas, Sekdaprov, dan Dinas ESDM Riau.
Kunjungan kehormatan ini tak hanya menjalin silaturrahmi, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah daerah, SKK Migas, dan EMP dalam mewujudkan industri migas yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di wilayah Riau.****
Laporan : E Pangaribuan
