MENU TUTUP

PLTA Koto Panjang Buka 5 Pintu Spillway x 170 cm, Petani dan Warga Sepanjang DAS Kampar Terancam Rugi Besar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 18:12:33 WIB Dibaca : 712 Kali
PLTA Koto Panjang Buka 5 Pintu Spillway x 170 cm, Petani dan Warga Sepanjang DAS Kampar Terancam Rugi Besar Sabtu, 01 Maret 2025 PLTA Umumkan inflow 2.432,27 m³/s, _*Elevasi : 84,15 Mdpl*_buka Outflow Spillway 5 x 170 cm

Pekanbaru, Catatanriau.com - Masyarakat dan petani di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar harus kembali bersiap menghadapi potensi kerugian besar. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang resmi membuka lima pintu spillway dengan ukuran 5 x 170 cm mulai pukul 20.00 WIB, Sabtu (1/3/2025).

Keputusan ini diambil akibat tingginya debit air yang masuk ke waduk (inflow) yang mencapai 2.432,27 m³/s, sementara elevasi air telah menyentuh 84,15 meter di atas permukaan laut (Mdpl), mendekati batas maksimum waduk.

Sebelumnya, PLTA telah membuka lima pintu spillway dengan ukuran 5 x 120 cm pada Jumat (28/2) pukul 15.00 WIB, ketika inflow mencapai 1.925,54 m³/s dan elevasi waduk mencapai 84,18 Mdpl, Total Outflow : 1201,99 m³/s.

Namun, karena debit air terus meningkat, langkah darurat ini kembali dilakukan demi menjaga keamanan bendungan.

Dengan pembukaan lima pintu spillway 5 x 170 cm, debit air yang dilepaskan ke Sungai Kampar meningkat signifikan, mencapai total 1.541,44 m³/s (gabungan dari outflow spillway 1.210,2 m³/s dan outflow turbin 331,24 m³/s). Kondisi ini berpotensi menyebabkan:

Banjir di Lahan Pertanian Ratusan Ribuan hektare pertanian dan perkebunan masyarakat terancam terendam, mengakibatkan kerugian besar bagi petani.

Erosi dan Kerusakan Infrastruktur – Debit air yang tinggi dapat mempercepat erosi tebing sungai serta merusak jembatan dan jalan di sekitar DAS Kampar.

Hilangnya Mata Pencaharian, Para petani dan nelayan lokal yang bergantung pada sungai bisa kehilangan penghasilan akibat luapan air yang merusak tanaman dan menghambat aktivitas perikanan.

Potensi Banjir di Permukiman, Warga yang tinggal di bantaran Sungai Kampar harus waspada terhadap kemungkinan banjir yang dapat menggenangi rumah dan fasilitas umum.

Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan Koto Panjang, Syauqiyatul Afnani Rangkuti, ST, MT, yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III, menegaskan bahwa pembukaan spillway ini adalah langkah darurat yang tidak bisa dihindari.

"Kami memahami dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat, namun langkah ini harus dilakukan demi menjaga keselamatan bendungan dan menghindari potensi bencana yang lebih besar," ujarnya.

Sementara itu, Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan inflow dan elevasi waduk untuk mengantisipasi kemungkinan langkah lebih lanjut.

"Kami mengimbau masyarakat yang berada di sekitar DAS Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi petani dan warga yang tinggal di daerah rendah," katanya.

Dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi di hulu Sungai Kampar, kemungkinan penambahan debit air masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah, BPBD, dan aparat terkait telah bersiaga untuk membantu warga jika situasi memburuk.

Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi guna menghindari dampak buruk yang lebih besar.

Situasi ini bukan pertama kali terjadi, dan setiap tahun petani serta warga harus menghadapi ancaman serupa. Sampai kapan mereka harus terus menanggung kerugian akibat kebijakan pembukaan spillway tanpa mitigasi yang jelas? ****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Peringati Hari Lahir NU Ke 96, Bupati Rohul: NU Adalah Organisasi Islam Terbesar & Tertua

Hadiri Tabligh Akbar Desa Danau Lancang, Sekda Ajak Masyarakat Untuk Meramaikan Mesjid

Sudah 5 Hari Dokter Spesialis Kandungan RS Dorak Kosong, Aktivis Mahasiswa Kepulauan Meranti Geram, Minta PJ Bupati Copot Kepala Dinas Kesehatan

Kompol Sawaluddin Pane SH, Pantau Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Minas

Buat Wajib Pajak Penyandang Disabilitas Nyaman Unit Regident Polres Siak Adakan Fasilitas Kursi Roda

Pertiwi PHR yang Tak Lekang dari Konservasi

Dukung Konservasi, PHR Serahkan Bantuan Perangkat Patroli Pintar Ke BBKSDA Riau

Serka Gopardin Bersama Dengan Tim Rutin Patroli Karlahut Dengan Warga Binaannya di Mandiangin

M Zaki Jadi Plt Kepala Bappeda Rohul Gantikan Nifzar Rachman yang Telah Purna Tugas

Polres Siak Kerahkan Puluhan Personel Untuk Mengamankan Puncak Tahun Baru Imlek

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan