MENU TUTUP

PLTA Koto Panjang Buka Lima Spillway, Warga Sepanjang Sungai Kampar Diminta Waspada

Jumat, 28 Februari 2025 | 19:34:51 WIB Dibaca : 603 Kali
PLTA Koto Panjang Buka Lima Spillway, Warga Sepanjang Sungai Kampar Diminta Waspada Pembukaan outflow PLTA yang besar dan debit air dari kampar kiri dan batang nilo, diprediksi banjir besar beberapa hari kedepan

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM, – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang kembali membuka lima pintu spillway masing-masing setinggi 120 cm pada pukul 15.00 WIB, Jumat 28 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah elevasi air waduk mencapai 84,18 meter di atas permukaan laut (Mdpl), mendekati batas maksimum, dengan inflow mencapai 1.925,54 m³/s.

Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan Koto Kampar, Syauqiyatul Afnani Rangkuti, ST, MT, bersama Manager PLTA Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa pembukaan pintu air ini dilakukan untuk menjaga keamanan waduk dan menghindari potensi kerusakan yang lebih besar.

Namun, langkah ini berdampak signifikan bagi wilayah di sepanjang Sungai Kampar. Dengan total debit air yang dilepaskan mencapai 1.212,22 m³/s, ditambah kenaikan debit dari Sungai Kampar Kiri dan Batang Nilo, luapan air diprediksi akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Dampak dari pelepasan air ini sudah dirasakan oleh masyarakat, terutama di Kabupaten Pelalawan, yang sering mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Kampar. Beberapa desa di bantaran sungai kini bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, dengan potensi kerugian yang tidak sedikit.

Selain itu, Jalan Lintas Timur (KM 74 - KM 83) di Kabupaten Pelalawan terancam kembali tergenang. Jika kondisi ini terus berlanjut, akses transportasi bisa terganggu, menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat dan para pengguna jalan.

Pemerintah daerah dan pihak terkait diminta segera mengambil langkah antisipatif untuk membantu warga terdampak, termasuk evakuasi dini bagi mereka yang berada di wilayah rawan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang guna menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang, namun juga bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang lebih besar. Keselamatan tetap yang utama," ujar salah satu pejabat terkait.

Sementara itu, warga berharap adanya solusi jangka panjang agar banjir  ini tidak terus menjadi ancaman bagi kehidupan dan perekonomian mereka. ****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Belasan Warga Minas Masih Didapati Oleh Polisi Tak Indahkan Prokes Covid-19 Saat Berada Diluaran

Kapolres Pimpin Sertijab beberapa PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Kampar

Sertu Sahidin Imbau Masyarakat Di Kelurahan Perawang Agar Peduli Kebersihan Lingkungan Dan Kesehatan

Polres Inhu Laksanakan Ops Bina Waspada di Desa Rawa Bangun, Ini Hasilnya

Babinsa Koramil 04/Perawang Serka Afrisal Sukses Sosialisasikan Kesehatan di Perawang Barat

Serukan Pemilu Damai, Polsek Pasir Penyu Duduk Bersama Waka DPRD Inhu

Lakukan Eksplorasi, PHR Temukan Cadangan Migas Baru di Lapangan Blok Rokan

Brigjen TNI Dany Rakca Gelar Kegiatan Pembekalan Intelijen

Polsek Kuala Kampar Lakukan Pengawalan dan Pengamanan Vaksinasi Lanjutan

Bupati Rohul Hadiri Rakornas Persiapan Pilkada Serentak 2024, Ajak Netralitas ASN

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan