Tingkatkan Profesionalitas dan Mitigasi Etik, Tim Puslitbang Polri Gelar Penyuluhan di Polres Pelalawan
Tingkatkan Profesionalitas dan Mitigasi Etik, Tim Puslitbang Polri Gelar Penyuluhan di Polres Pelalawan, Selasa 18 Februari 2025
PELALAWAN, CATATANRIAU.COM – Dalam upaya memperkuat profesionalitas dan mitigasi etik di tubuh Kepolisian, Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penyuluhan di Aula Teluk Meranti, Polres Pelalawan, Selasa, 18 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh personel Polres Pelalawan dan Polres Siak, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas kinerja serta etika anggota Polri.
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan kondisi profesionalitas anggota Polri di satuan wilayah, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya baik dari lingkungan internal maupun eksternal.
Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran mitigasi etik dalam memperkuat profesionalitas Polri guna menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis bagi institusi.
Kapuslitbang Polri Brigjen Pol FX Surya Kumara, SH., MH. memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Ketua Tim Kombes Pol Muhammad Fauzi, SIK., SH., MM. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK., Waka Polres Pelalawan Kompol I. Komang Aswatama, SH., SIK., Wakapolres Siak Kompol Apt Ade Zaldi, S.Farm., SIK., serta para pejabat utama dari Polres Pelalawan dan Polres Siak.
Dalam sambutannya, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menekankan pentingnya penelitian ini sebagai langkah konstruktif dalam membangun pola kinerja yang lebih baik.
"Penelitian ini memberikan gambaran objektif terhadap sumber daya manusia di tubuh Polri. Diharapkan, hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kombes Pol Muhammad Fauzi mengingatkan pentingnya keterbukaan dalam penelitian ini. "Kami berharap personel dapat memberikan keterangan yang jujur dan terbuka, sekecil apa pun informasi yang disampaikan akan sangat membantu dalam proses evaluasi dan perbaikan kinerja Polri ke depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fauzi menyoroti isu-isu miring yang belakangan ini berkembang di masyarakat terkait kinerja Polri. "Menurunnya profesionalitas akan berdampak pada kepercayaan publik. Oleh karena itu, kita harus melakukan pembenahan agar citra Polri semakin baik dan profesional di mata masyarakat," tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkuat kualitas pelayanan serta membangun kepercayaan publik melalui profesionalisme dan mitigasi etik. Dengan penelitian ini, diharapkan Polri dapat semakin adaptif dan responsif terhadap tantangan serta harapan masyarakat.****
Laporan : E Pangaribuan
