MENU TUTUP

Marak Kasus Mafia Tanah dan Lahan Perkebunan Sawit, Ketua KNPI Riau Sorot Kinerja Polres Rohil

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:39:48 WIB Dibaca : 768 Kali
Marak Kasus Mafia Tanah dan Lahan Perkebunan Sawit, Ketua KNPI Riau Sorot Kinerja Polres Rohil

Pekanbaru, Catatanriau.com - Maraknya Kasus Mafia Tanah dan Lahan sekaligus  Masalah Pemalsuan Surat-Surat Kepemilikan Kebun Kelapa Sawit di Wilayah Hukum (WIlkum) Polres Rokan Hilir (Rohil) menjadi Sorotan INDUK Organisasi Kepemudaan Kemasyarakatan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini.

Adalah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau dan Relawan Garis Keras Prabowo Gibran. Elemen Organisasi Masyarakat yang Prihatin melihat Kondisi Kabupaten Rohil yang sering sekali mengalami Konflik Sengketa Agraria, berhadapan dengan Mafia Tanah dan Lahan sekaligus Kelompok Pemalsuan Surat-Surat Berharga.

Bertempat di Ruang Tunggu Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jalan Pattimura Kota Pekanbaru, hari ini Selasa (21/1/2025) Ketua DPD KNPI Provinsi Riau tegaskan, bahwa Peran dan Kesigapan dari Aparat Penegak Hukum sangat diharapkan.

Selama ini menurut KNPI Provinsi Riau, Kabupaten Rohil sangat tidak Kondusif, terutama terkait dengan Permasalahan Sengketa Agraria, Keterlibatan Kelompok Mafia dan Pemalsuan Surat-Surat.

Dalam Catatan Media Center DPD KNPI Provinsi Riau, Ketua Larshen Yunus jelaskan, ada banyak Warga Masyarakat yang berharap dihadirkannya Kepastian Hukum, Aparat harusnya Mengayomi, bekerja Profesional, bukan justru berubah menjadi Keparat.

Seperti Kasus yang dialami oleh Keluarga Besar Sarma Intan Situmorang VS Hulman Tampubolon, Bidan Christina Simamora VS Mantan Narapidana Rudianto Sianturi beserta Kedua Orang Tuanya (Cukong China Tiongkok) Begitupula dengan Kasus yang dihadapi oleh salah satu Pengurus MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau.

Beberapa Contoh Kasus itu adalah sepersekian dari banyaknya Kasus di WIlkum Polres Rohil, tetapi dari dulu sampai saat diterbitkannya Berita ini, Aparat Penegak Hukum (APH) terlihat Masuk Angin, tak berdaya dan justru bermain-main dengan Nasib Seseorang.

Peran dan Keterlibatan APH sangat minim, bahkan terkesan menjadi "Pemain" atas berbagai Kasus seperti itu. Hukum tidak lagi menjadi Panglima, melainkan justru dijadikan sebagai Alat Pukul dan Alat Tawar dalam memuluskan Nafsu dan Keinginan para Pemesan Kasus dan Itulah Fakta yang terjadi, DPD KNPI Provinsi Riau bersama-sama dengan OKP lainnya segera membentuk Wadah Perjuangan guna menghadapi Permasalahan seperti itu.

"Baru-Baru ini telah terjadi Aksi dan Tindakan Persekusi yang dilakukan oleh Hulman Tambubolon bersama Masyarakat Bayaran lainnya. Mereka mendatangi Kediaman Pribadi (Pondok) Keluarga Besar Sarma Intan Situmorang. Dengan berbagai macam Aksi Persekusi, Pengancaman dan Intimidasi, Masyarakat Rohil itu merasa terancam, akibat ulah dari Hulman Tampubolon dkk. Padahal, informasinya Lokasi dari Kediaman Sarma itu dekat dari Kantor Kepolisian yang faktanya Lemah dalam bertindak. Apa tunggu hilang dulu Nyawa, Bentrok Berdarah, setelah itu Viral, barulah Aparat Kepolisian bertindak, kalau benar seperti itu, maka institusi Kepolisian harus segera di Benahi, terutama mulai dari Polda Riau hingga Polres Rohil" ujar Larshen Yunus.

Ketua KNPI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran itu juga pastikan, bahwa pihaknya segera bersikap!!! dengan Mengirimkan sejumlah Surat Pengaduan kepada beberapa Institusi terkait.

"Tolong Kami Pak Kapolri, Pak Jaksa Agung RI dan Kepala Daerah terkait. Khusus buat Kapolda Riau, dan Kapolres Rohil, Kinerja mereka sudah Mengecewaka, sudah lama di Riau ini, Segera Copot dan Non Jobkan. Tidak ada Progres yang baik, perihal Penanganan Perkara di Rohil, demikian juga kepada Bapak Jaksa Agung, Tolong Kami bapak!!! Copot dan Non Jobkan Kajati Riau dan Kajari Rohil. Justru di Lapangan banyak Aparat yang Bersyubahat dengan para Pelaku Kejahatan Lingkungan Hidup dan Kehutanan" tutur Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, Selasa (21/1/2025) Aktivis HAM yang Juga merupakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN) itu pastikan, bahwa tidak ada tempat bagi Para Perusuh, Tukang Suruh, Para Mafia dan lain-lain, yang mencoba ingin Melakukan Aksi Haram di Lingkungan Kantor Aparat Penegak Hukum, baik itu di Kepolisian maupun di Institusi Kejaksaan.

"Terhadap para Pejabat dan Aparat yang masih aktif bekerja di Daerah Kabupaten Rohil, Kami harapkan untuk dapat Jujur dan Berintegritas. Jangan sampai melakukan Zholim, bermain-main dengan Nasib seseorang, terutama terkait dengan Persoalan Kepemilikan Tanah dan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit milik Pribadi masing-masing. Sekali lagi, Ayo Jujur, menuju Kesejahteraan Bersama" tutup Larshen Yunus bersama-sama dengan Tim Advokasi Hukum DPD I KNPI Provinsi Riau, seraya menutup pernyataan persnya.(Rls/KNPI).



Berita Terkait +

Ratusan Personel Polres Kampar Ikuti Donor Darah Jelang Hari Bhayangkara ke-78

Babinsa Koramil 03/Minas Pantau Ketat Perkembangan Tahapan Pemilukada di Minas Jaya

Bhabinkamtibmas Benteng Hulu Tetap Dipercaya MUI Sebagai Khotib Jumat

Perkenalkan Program Ramadhan 2025, Yayasan Energi Kebaikan Rokan Gelar Pers Conference di Pekanbaru

TPS Terkena Dampak Banjir, Kapolres Siak Ungkapkan Solusi Dalam Jumat Curhat, Demi Terciptanya Pemilu Aman dan Lancar

Cegah Karhutla, Personil Piket Polsek Kuala Kampar Berpatroli & Bagi Selebaran

Vaksinasi Mobile, Polsek Ukui dan Puskesmas Ukui Gelar Vaksinasi

Cek Kesiapan Pilkada, Kapolres Inhu dan Rombongan Tinjau TPS di Lima Kecamatan

3 Pilar Mandiangin dan Komunitas Kabeh Konco Hari Ini Bagikan Masker & Sabun Gratis

Pusat Perbelanjaan Kandis Jadi Sasaran Sosialisasi Danramil 11/PWK Kandis Beserta Tim

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan