Pemuda Melayu Riau Indonesia Gelar Audiensi dengan Ketua dan Anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Riau

Pekanbaru, Catatanriau.com | Pemuda Melayu Riau Indonesia (PMRI) mengadakan audiensi dan silaturahmi dengan Ketua Komisi 2 dan anggota DPRD Provinsi Riau, membahas sejumlah isu penting terkait pemberdayaan pemuda dan pelestarian budaya Melayu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan antara organisasi pemuda dan lembaga legislatif dalam mendorong kemajuan Provinsi Riau.
Dalam audiensi tersebut, PMRI mengangkat beberapa poin utama yang menjadi perhatian mereka:
1. Peningkatan UMKM untuk Pemuda Melayu?PMRI menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi pemuda melalui program pelatihan dan pengembangan soft skill secara kontinyu. Program ini bertujuan agar anak muda Melayu di Provinsi Riau dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah.
2. Pelestarian Kebudayaan Melayu dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat?Dalam diskusi bersama Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Riau, Bapak Adam Syafaat yang merupakan anggota DPRD dari Dapil Kabupaten Rohul, dibahas pula upaya pelestarian budaya Melayu sebagai bagian dari identitas daerah. PMRI juga mengusulkan perlunya kebijakan yang lebih fokus dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau, khususnya dalam sektor ekonomi yang berkaitan langsung dengan kebudayaan dan kearifan lokal.
3. Pengenalan Budaya Melayu kepada Generasi Muda?PMRI juga mengusulkan agar program-program pendidikan budaya Melayu diperkenalkan secara lebih mendalam kepada anak-anak muda di Riau. Ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan kebudayaan Melayu melalui generasi penerus yang lebih sadar akan nilai-nilai budaya mereka.
Audiensi ini dihadiri oleh Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Riau, Bapak Adam Syafaat, anggota Komisi 2, Ketua Umum Pemuda Melayu Riau Indonesia, Khoirul Basar, Ketua Harian PMRI, Wawan Rizwanda, Kepala Biro Advokasi PMRI, Rosdyansah, dan Kepala Biro Bidang Pemerintahan PMRI, Izhaq Ramadhoni. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh semangat untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan Riau, baik di bidang ekonomi, budaya, maupun sosial.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan organisasi pemuda dalam menciptakan Riau yang lebih maju, berbudaya, dan sejahtera.***
Laporan : Dwiki