Mengenal Atlit Beladiri Pendiri Sasana Camp Serta Pencetak Banyak Atlit Berprestasi Dari Riau

Pekanbaru, Catatanriau.com | Namanya Arjuna Sianturi, seorang petarung asal Riau. Dia memiliki bakat beladiri yang mampu membawa nama Riau ke dalam pertarungan mixed martial arts (MMA).
Pria berdarah Batak ini berbakat dalam seni beladiri. Dirinya mengaku bakatnya ini merupakan latihan keras sewaktu dirinya masih kecil.
Dalam sebuah perbincangan hangat baru-baru ini kepada wartawan, Arjuna bercerita alasan dirinya tertarik ke dunia beladiri hingga menjadikan dirinya sebagai petarung berbakat.
Semua bermula semasa kecil Arjuna kerap mendapat ejekan bahkan sesekali menjadi bahan bullyan dikelompoknya.
"Dulu pernah jadi bahan bullyan dan pengeroyokan di kampung, jadi mau enggak mau harus belajar beladiri," kata Arjuna, Rabu (27/11).
Dari pengalaman pahitnya itu dirinya bertekad selalu belajar beladiri hingga melahirkan petarung lainnya. Dirinya pertama kali menjadi atlet Karate dan Boxing di Riau hingga akhirnya ke Jakarta memperdalam aliran Muaythai dan MMA.
Pria 32 tahun ini mengharumkan marwah Riau bahkan Indonesia dalam pengalaman pertandingan yang diraihnya. Beberapa diantaranya Kixboxing Linduaji di Semarang, RTV Road To Victory Muaythai Jakarta, Ksatria Fight Muaythai Indonesia dan AFC Asia Fighting Championship di Kuala Lumpur Malaysia.
Selain itu dirinya berhasil membawa Riau dalam pertarungan di MMA sebanyak 4 kali pertandingan dengan meraih 3 kali kemenangan.
Bahkan dirinya sudah membawa marwah Riau ke kancah Asia ke negara Malaysia di kualifikasi asia (AFC). Selanjutnya Try Out ke negara Thailand, Singapore. Bahkan sejauh ini juga pernah membawa Atlit riau ke kanca Pra PON dan PON.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Star Boy ini juga tengah mendirikan Camp untuk pelatihan khusus petarung maupun pemula khusus Kota Pekanbaru.
Camp ini juga dengan aliran beladiri Muaythai, Boxing, dan MMA yang dinamai dengan Alfa Training Camp di Jl. Soekarno - Hatta, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Camp Alfa Training ini sudah berdiri sejak tahun 2020. Arjuna menyebutkan, selama hampir empat tahun berjalan, Camp ini juga berhasil membentuk atlet juara di berbagai aliran beladiri Muaythai, Boxing, dan MMA dari Riau.
"Di sasana camp ini kita sudah mencetak beladiri yang paling banyak meraih prestasi di Riau. Di tahun ini ada 16 orang dari camp alfa membawa MMA untuk kelas 51 kilo. Selanjutnya 61 kilo dan 57 kilo pada bulan15 oktober lalu. Dan itu kita menang semua. Lawan kita dari berbagai daerah," tutur Arjuna.
Pihaknya juga saat ini tengah membawa dua petarung untuk seleksi MMA One Pride di Tv One ke Jakarta bernama Fatiaro (21) dan Gabriel Sianturi (20).
Saat ditanyakan terkait kesulitan tantangan yang dialami, Arjuna mengaku sejauh ini pihaknya cukup sulit mencari sponsor untuk pertandingan. Diri nya menyangkan sikap Komite Olagraga Nasional Indonesia (KONI) yang tak memberikan dukungan dan menghiraukan keberadaan atlet ini.
"Sejauh ini kesulitan kita itu mencari sponsor untuk pertandingan. Harapan kita membentuk atlet sebagai juara di Riau. Dari pemerintah belum pernah mendapat sponsor. Adapun sponsor selama ini dari swasta," bebernya.
Masih beber Arjuna, ada pun sponsor yang mendukung keberadaan atlet ini diantaranya Villa Tenayan , Curvanord Pekanbaru.
Saat ini tim Camp Alfa Training telah memiliki member anggota 190 orang. Hal ini berpotensi sebagai bibit petarung yang akan membawa marwah Riau.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada sponsor yang sudah setia mendukung petarung asal Riau. Terimakasih Villa Tenayan, Curvanord Pekanbaru yang telah memberikan dukungan," pungkasnya.***
Laporan : Jaya