Pastikan Keamanan Debat Kandidat, Polres Inhu Gelar Rakor
Inhu, Catatanriau.com | Menjelang pelaksanaan Debat Kandidat Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu), yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 9 November 2024, Polres Inhu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara tersebut.
Rakor yang digelar pada kamis, 4/11 , di Ruang rapat Sanika Satyawada Polres Inhu ini dipimpin langsung oleh Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar yang diwakili oleh Wakapolres Inhu, Kompol Manapar, bersama dengan Kabag Ops Polres Inhu, Kompol RZ. Siregar, serta pejabat Operasi Mantap Praja LK 2024 lainnya dari Polres Inhu.
Rakor yang juga dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Kakan KPBD Inhu, Mulyadi, Kasat Pol PP Kabupaten Inhu, Tukiyat, Pasi Ops Kodim 0302 Inhu, Kapten Herdianto, serta perwakilan dari Bawaslu, Dinas Perhubungan, dan Komisioner KPU Kabupaten Inhu Mulya Santoni , bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah pengamanan yang akan diterapkan pada acara debat kandidat tersebut.
Kompol Manapar dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman, mengingat debat kandidat merupakan salah satu momen penting dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dapat menjadi sorotan masyarakat luas.
"Keamanan harus dijaga dengan ketat, baik di dalam maupun di luar lokasi debat, agar acara berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan apapun," ujarnya.
Poin utama dalam rakor kali ini adalah membahas pola pengamanan yang akan diterapkan di sekitar Politekkes Kemenkes R.I Rengat, lokasi acara debat yang terletak di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu.
Beberapa langkah pengamanan yang direncanakan antara lain pembatasan akses masuk bagi pihak-pihak yang tidak berkepentingan, serta pengamanan ketat di area dalam dan luar gedung.
Selain itu, dalam rakor juga dibahas mengenai siapa saja yang diperbolehkan masuk ke area debat, dengan memperhatikan jumlah peserta yang hadir dan pengaturan arus penonton.
Beberapa pejabat dan instansi yang terlibat dalam proses pemilu, seperti Bawaslu dan KPU, juga akan memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengaturan jalannya debat.
Wakapolres, menambahkan pentingnya pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi debat, mengingat potensi kerumunan yang akan terjadi pada saat acara berlangsung. "Agar Satlantas dan Diahub menyiapkan pengaturan arus lalu lintas agar tidak ada kemacetan yang dapat mengganggu kelancaran acara," ujarnya.
Rakor ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi antar instansi yang terlibat, memastikan bahwa seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai prosedur keamanan dan pengamanan yang akan diterapkan, serta untuk menyiapkan respons cepat jika terjadi situasi darurat.
Sementara itu, Komisioner KPU Inhu, Multlya Santoni, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa debat kandidat berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, serta memberikan ruang yang adil bagi pasangan calon dalam menyampaikan visi dan misinya.
"Kami sudah mempersiapkan tentang tata tertib debat dan kami berharap debat ini dapat berjalan lancar dan memberikan edukasi politik yang baik bagi masyarakat," ungkap Mulya.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama jalannya debat kandidat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Inhu untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024, agar masyarakat dapat menyaksikan proses demokrasi dengan penuh rasa aman dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta rakor sepakat untuk terus melakukan pemantauan dan koordinasi hingga hari pelaksanaan debat, agar segala persiapan dapat berjalan dengan baik dan menghindari potensi gangguan yang dapat merusak jalannya acara.***
Laporan : S A Pasaribu
