Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polsek Koto Gasib Bentuk Kelompok Tani Bhayangkara
Siak, Catatanriau.com | Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Koto Gasib Polres Siak, melakukan pembinaan terhadap para petani dan membentuk kelompok Tani Bhayangkara Kecamatan Koto Gasib yang bertempat di Dusun Lingkar padi Kampung Sengkemang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu [2/10/2024].
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K, M.S.I melalui Kapolsek Koto Gasib IPTU Budiman. S.D., S.H, M.H menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada para petani untuk dapat memanfaatkan lahan atau pekarangan kosong sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan Nasional serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga masyarakat, minimal untuk mencukupi kebutuhan internal keluarga mereka sendiri dan untuk menjalin hubungan silaturahmi kepada masyarakat.
Kegiatan pembentukan Kelompok Tani Bhayangkara ini dibawah binaan Kapolsek Koto Gasib melalui Bhabinkamtibmas Kampung Sengkemang yakni AIPDA Tubagus, S.H dengan maksud agar dapat mengorganisir para petani dalam sebuah kelompok yang dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam pengembangan sektor dibidang pertanian dan peternakan.
"Sebagai sektor vital bagi kehidupan masyarakat, pertanian tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat dalam perekonomian untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor bidang pertanian, disamping itu juga kami menyampaikan himbauan kamtibmas, mengajak para petani untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, terutama menjelang tahapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polsek Koto Gasib Polres Siak" terang IPTU Budiman.
"Selain itu kami Pihak Kepolisian juga dapat memperoleh informasi yang berhubungan dengan khamtibmas tentang kendala-kendala yang dihadapi para petani yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas misalnya kelangkaan pupuk, pencurian hasil pertanian dan perkebunan masyarakat." Imbuhnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami Kepolisian berharap kepada para petani agar dapat lebih mudah dalam memperoleh bantuan dan pembinaan dari pemerintah serta mengakses informasi dan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksi, selain itu para petani juga dapat mempermudah koordinasi dan sinergi antarpetani dalam mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan swasembada pangan yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani sekaligus menjaga keamanan lingkungan di tengah masyarakat apalagi saat ini masih dalam rangkaian tahapan Pilkada Tahun 2024. Sehingga kehadiran Polri ditengah masyarakat dapat memberikan rasa aman, nyaman dan damai." Ujar Kapolsek.
"Pembentukan kelompok tani ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ekonomi lokal dan ketahanan pangan, sejalan dengan tujuan nasional dalam mewujudkan Kampung yang mandiri dan kuat di sektor pertanian." Tutup Kapolsek.***
Laporan : Henny Zufifi Dalimunthe
