Kapolsek Batang Gansal Ajak Pemilih Pemula Jadi Pemilih Cerdas
Inhu, CatatanRiau.com | Pada hari Senin, 7/10/2024, Polsek Batang Gansal menggelar kegiatan Cooling System yang dihadiri oleh siswa-siswi SMKN 1 Batang Gansal. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pilkada Damai Tahun 2024.
Acara yang dihadiri oleh Kapolsek Batang Gansal Iptu SP. Hutahaean, S.H., MH, Kepala Sekolah SMKN 1 Batang Gansal Sdr. Afrizal, S.T.P., M.Pd., serta anggota Polsek dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang Gansal. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Hutahaean menyampaikan pentingnya peran pemilih pemula dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama pemilihan.
Kapolsek mengingatkan kepada siswa-siswi untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu sebagai wujud tanggung jawab sosial. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Memilih adalah hak dan kewajiban yang harus dijalankan dengan baik,” ujar Hutahaean.
Ia juga menjelaskan tentang cara mendaftar sebagai pemilih, menekankan pentingnya pendidikan pemilih untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
Kepala Sekolah Afrizal mengapresiasi kehadiran Polsek dan PPK, yang memberikan informasi berharga bagi siswa. “Kami berterima kasih atas kunjungan ini, semoga dapat memotivasi siswa untuk memahami pentingnya partisipasi dalam demokrasi,” katanya.
Dalam acara ini, juga ditekankan pentingnya kesadaran hukum, seperti mematuhi peraturan yang berlaku, serta larangan politik praktis di lingkungan pendidikan. Selain itu, siswa diingatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilihan dan melaporkan tindakan mencurigakan.
Kapolsek juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menghindari hoaks dan verifikasi informasi. “Pastikan informasi yang kalian terima akurat. Hindari menyebarkan berita palsu yang dapat memicu keresahan,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran dan kecerdasan pemilih di kalangan siswa, serta memupuk sikap toleransi dalam berdiskusi mengenai perbedaan pendapat politik. Dengan begitu, generasi muda dapat menjadi pemilih yang bijak dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang.***
Laporan : S.A Pasaribu
