Pesan Damai Dari Polsek Kelayang Dalam Sebungkus Nasi
Inhu, Catatanriau.com | Ditengah persiapan menjelang Pilkada Serentak 2024, Polsek Kelayang menggelar kegiatan sosial bertajuk "Jumat Berkah" yang berlangsung di SPBU Desa Bongkal Malang. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang keamanan dan kedamaian.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB, dihadiri oleh berbagai anggota kepolisian, termasuk Bhabinkamtibmas dan Kanit Lantas. Mereka membagikan nasi bungkus kepada pengemudi dan masyarakat setempat, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Dalam suasana tersebut, Polsek Kelayang menyampaikan himbauan agar masyarakat menjaga situasi yang aman dan kondusif selama tahapan pemilu.
AIPTU P. Sinaga, salah satu anggota yang terlibat, menekankan pentingnya netralitas dan menghindari praktik politik uang. “Kami ingin menciptakan pemilu yang bersih dan bebas dari konflik. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian,” ujarnya.
Pesan-pesan tersebut disambut baik oleh masyarakat. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Polsek Kelayang dan berkomitmen untuk bersama menjaga situasi kamtibmas menjelang pemilihan kepala daerah. “Kami akan berusaha menjaga desa kami tetap aman dan damai,” ungkap salah seorang pengemudi yang menerima nasi bungkus.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Polsek, Panwascam, serta masyarakat. Dengan demikian, tahapan pemilihan serentak di Kecamatan Kelayang dapat berlangsung tanpa gangguan. “Kami ingin memastikan semua berjalan lancar dan damai,” tambah Bripka Fauzi, Kanit Lantas.
Dengan inisiatif sederhana ini, Polsek Kelayang tidak hanya mengisi perut masyarakat, tetapi juga menanamkan semangat persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat. Sebungkus nasi bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol harapan akan pemilu yang aman dan penuh rasa saling menghormati.
Melalui langkah ini, Polsek Kelayang menunjukkan bahwa keamanan dan ketentraman adalah tanggung jawab bersama, dan bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang damai, terutama saat-saat kritis seperti pemilihan umum.***
Laporan : S.A Pasaribu
