MENU TUTUP

AMSI Pusat Imbau Media Taati Kode Etik Dalam Pemberitaan Wabah Corona

Rabu, 04 Maret 2020 | 00:09:01 WIB Dibaca : 2023 Kali
AMSI Pusat Imbau Media Taati Kode Etik Dalam Pemberitaan Wabah Corona



PEKANBARU - Sebagaimana sudah diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), dua warga Indonesia dipastikan terkena virus Corona. Keduanya kini sudah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso Jakarta, dan kondisi mereka membaik, perlahan mulai pulih.

 

Di tengah merebaknya berita tentang virus ini, para penderita, dan upaya pemerintah menangani serta menghadang penyebaran, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menghimbau pimpinan dan pemilik media anggota AMSI di seluruh Indonesia untuk mengedepankan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan dan mengikuti langkah-langkah berikut:

 

"Pertama, identitas penderita virus Corona harus dirahasiakan. Nama, alamat dan data pribadi pasien tidak boleh disebarluaskan. Media wajib memastikan pemerintah sudah menangani para penderita secara maksimal dan melakukan segala yang diharuskan demi mencegah penyebaran virus ini," kata Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut, dalam keterangan persnya, Selasa (3/3/2020).

 

Langkah Kedua, hindari konten berita yang memicu publik menjadi panik. Konten seperti itu tidak akan membantu siapapun, tidak akan membantu negara, atau masyarakat dalam menangkal penyebaran virus ini dan menangani mereka yang tertular.

 

Ketiga, perbanyak konten-konten berita yang sifatnya edukatif, tentang bagaimana cara penularan, cara mengantisipasi, cara bersin dan cara batuk agar virus apapun tidak menular ke keluarga, sahabat di kantor, atau orang lain di area publik yang mereka kunjungi.

 

Keempat, edukasi publik bahwa peluang sembuh dari virus ini sangatlah besar. Tumbuhkan optimisme lewat data. Data kesembuhan tersedia di banyak negara. Vietnam bahkan mengumumkan semua yang terkena virus ini sembuh total. Kehati-hatian sangat penting, tapi ketakutan dan paranoid tidak membantu apa-apa, malah justru memparah suasana.

 

Kelima, edukasi publik untuk hidup sehat. Konsumsi makanan sehat, olahraga, cara mencuci tangan, dan begitu banyak cara-cara sederhana agar terhindari dari virus ini.

 

Keenam, dorong para pebisnis, pemilik, dan pengelola fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, restoran, hotel, perkantoran, transportasi umum untuk mengikuti ketentuan standar World Health Organization (WHO) dan pemerintah, dalam mengoperasikan fasilitas publik demi mencegah terjadinya penyebaran virus ini.

 

Ketujuh, dorong dan bantu pemerintah agar terus melakukan sosialisasi secara terus-menerus tentang standardisasi penanganan yang dilakukan dan hindari ruang media kita dipakai untuk debat kusir, bertengkar, berpolemik yang tak perlu, yang justru menimbulkan kebingungan dan kepanikan di tengah masyarakat.

 

Kedelapan, kepada seluruh media anggota AMSI agar dalam penugasan setiap wartawan dan kru ke lapangan harus memperhatikan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai prosedur standar masing-masing.

 

"Demikian himbauan ini kami sampaikan untuk diikuti semua anggota AMSI di seluruh Indonesia. Kepada masyarakat umum dan pengguna media sosial, kami berharap agar bersama para pengelola media, mari mencegah penyebaran berita bohong, dengan membaca berita dari sumber terpercaya, serta terus tumbuhkan semangat optimisme. Sudah puluhan ribu orang sembuh total dari virus ini," tutup Wenseslaus Manggut.(rls)




Berita Terkait +

Lauching SP2HP Online, Kapolri: Semoga Tidak Ada Lagi Sumbatan Komunikasi

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Paradigma Penegak Hukum Berorientasi pada Keadilan Substansial dan Inklusif

Corsec BNI Mucharom: BNI Ajak Masyarakat Gemari Transaksi Digital di BNI Java Jazz 2022

Polri Pastikan Arus Lalu Lintas dari Kalikangkung hingga Cikampek Ramai Lancar

Sambangi KPK, Kapolri Bicarakan Penguatan SDM, Pencegahan Hingga Joint Investigasi

APKASINDO Gandeng ITS Wujudkan Petani Naik Ke Hilir Produk Sawit

Pemkab Rohul Melaksanakan Upacara HUT TNI Ke-75 Secara Virtual

Screning Vaksinasi, Kapolri Minta Pasang Aplikasi PeduliLindungi

Eksistensi PERSAJA Harus Mampu Menjadi Fasilitator Dalam Membentuk Jaksa yang Profesional, Berintegritas dan Berhati Nurani

Ketum DPP Santri Tani NU Sayangkan Sikap Anggota DPR RI Yang Tidak Beretika Dengan Mentan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau 

2

Dr.Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak

3

Komentari Postingan Instagram Disdik Riau, Netizen Keluhkan Sistem Permohonan Pindah Tugas Yang Sulit Bagi Guru PNS Sementara Guru P3K Mudah

4

Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan

5

Pelaku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu

6

Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Desa Kualu