MENU TUTUP

Aliansi BEM SI RAKYAT BANGKIT Wilayah Sumbagut Desak Kapolri Copot Kapolda Sumatera Barat atas Kasus Tewasnya Afif Maulana

Jumat, 12 Juli 2024 | 21:39:40 WIB Dibaca : 520 Kali
Aliansi BEM SI RAKYAT BANGKIT Wilayah Sumbagut Desak Kapolri Copot Kapolda Sumatera Barat atas Kasus Tewasnya Afif Maulana

Catatanriau.com | Belakangan ini, kasus Afif Maulana, remaja usia 13 tahun asal Padang, Sumatra Barat mencuat di kalangan masyarakat Indonesia. Ia ditemukan tewas di Sungai Kuranji, tepatnya di bawah jembatan yang berada di Jalan Bypass KM 9 Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Provinsi Sumatera Barat pukul 11.55 wib (9/6/2024) 2024. Jasad korban ditemukan dengan beberapa luka dan memar ditubuhnya. Terdapat beberapa hal ganjil yang dirasakan keluarga korban atas tindakan kepolisian yang seakan mencurigakan serta meresahkan dalam tindak tanduk kasus kematian Afif ini.

“Simpang siur kronologis tewasnya Afif Maulana masih menjadi tanda tanya. Berubah-ubah keterangan memicu terangnya akan kejanggalan. Kami mendesak Kapolda Sumbar beserta jajaran untuk transparan terhadap hasil penyidikan dan tidak menimbulkan pengalihan isu dalam penyelesaian kasus ini. Kami mendesak Kapolri mencopot Kapolda Sumbar jika tidak becus dalam menangani kasus ini dan mengambil alih penyelesaian kasusnya.” Ujar Muhammad Ravi selaku Presiden Mahasiswa BEM UNRI sekaligus Koordinator Wilayah Sumbagut BEM SI Rakyat Bangkit.

Kasus Afif ini seakan mengorek luka kembali atas banyaknya kasus kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat kepolisian.

Ravi mewakili Aliansi BEM SI Rakyat Bangkit Wilayah Sumbagut memaparkan, berdasarkan laporan Komnas HAM dalam selang waktu 1 Januari 2020 hingga 24 Juni 2024, terdapat total 282 laporan kasus penyiksaan. Satu persen kasus penyiksaan dilaporkan dilakukan petugas lembaga permasyarakatan (lapas), gabungan TNI/Polri 5 persen, TNI 19 persen, dan Polri 75 kasus. Ini berarti polisi menjadi insitusi yang dilaporkan paling sering melakukan penyiksaan dengan 176 kasus pada periode waktu tersebut. Sementara, ada 15 kasus penyiksaan yang dilaporkan melibatkan TNI, dan 10 kasus terkait petugas lapas dan/atau rumah tahanannegara (rutan).

Lebih lanjut, pihaknya menilai kepolisian masih belum memenuhi cita-cita Reformasi.

“Berbagai peristiwa kekerasan, penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran HAM nampak tidak pernah tuntas dan selalu berulang dilakukan oleh institusi Kepolisian” tambah Ravi.

Menindaklanjuti segala permasalahan yang terjadi, Aliansi BEM SI Rakyat Bangkit Wilayah Sumbagut melakukan pernyataa  sikap melalui video yang di Posting dalam akun resmi Instagram BEM Universitas Riau selaku Koordinator Wilayah.

Adapun poin yang dituntut ialah:
1. Intoleran dan mengecam terhadap segala bentuk tindakan intimidasi, penindasan dan penyiksaan terhadap rakyat;
2. Menuntut dan mendesak Kapolda Sumbar untuk segera menyelesaikan kasus meninggalnya Afif Maulana dan membuka tabir permasalahan seterang-terangnya.

Dalam video yang diunggah tersebut, pihaknya juga menyebutkan jika Polda Sumbar tidak mampu menyelesaikan kasus Afif Maulana dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, maka Aliansi BEM SI Rakyat Bangkit Wilayah Sumbagut mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia agar mengambil alih penyelesaian kasus AM dan menindak tegas untuk mencopot Kapolda Sumbar secepatnya.***

Laporan : Dwiki



Berita Terkait +

Deklarasi Tertib Berlalu Lintas: Upaya Polres Rokan Hulu Wujudkan Pemilu 2024 Yang Berkeselamatan

Informasi Penting, Jembatan Timbang (UPPKB) Tenayan Raya Di Jalan Lintas Timur Riau Telah Siap Beroperasi

Kapolres Rohul Ngopi Bareng Dengan Wartawan Yang Bertugas Di Rohul

Pengamanan Ketat Peralihan Kotak Suara dan Logistik Pemilu di Desa Perairan Kuala Kampar

Terkait Konflik Lahan dengan PT. TPP, Misriono Mewakili Tiga Desa Surati Presiden RI

Polsek Kuala Kampar dan Koramil Perkuat Kamtibmas Melalui Pendekatan Emosional dengan Masyarakat

Babinsa Koramil 04/Perawang Bersama Warga Pinang Sebatang Barat Lakukan Giat Penanggulangan Karhutla Dan Patroli

Pengurus NPCI Rohul Resmi Dilantik Oleh Ketua NPCI Riau

Polsubsektor Pelalawan Lakukan Himbauan Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru

Jum'at Curhat, Satbinmas Tampung Semua Keluh Kesah Masyarakat Desa Muara Uwai

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan