MENU TUTUP

Komisaris PHR Tinjau Pengembangan Lapangan Petani, Targetkan Peningkatan Produksi Signifikan dari Blok Rokan

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:57:47 WIB Dibaca : 669 Kali
Komisaris PHR Tinjau Pengembangan Lapangan Petani, Targetkan Peningkatan Produksi Signifikan dari Blok Rokan Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Virano Gazi Nasution, bersama timnya melakukan kegiatan Management Walkthrough (MWT) di Lapangan Petani, Senin (3/6/2024).

Duri, Catatanriau.com | Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Virano Gazi Nasution, bersama timnya melakukan kegiatan Management Walkthrough (MWT) di Lapangan Petani, Senin (3/6/2024) untuk melihat progres pengembangan tahap 2 yang tengah berlangsung.

Kunjungan ini guna mengecek dan memberikan dukungan penuh terhadap pekerja WK Rokan pada babak baru dalam upaya PHR untuk meningkatkan produksi migas di Lapangan Petani secara signifikan.

Pengembangan tahap 2 Lapangan Petani ini meliputi pengeboran 59 sumur baru pada periode 2024-2026. Program ini merupakan kelanjutan dari program pengembangan tahap 1 yang telah berhasil mendongkrak produksi Lapangan Petani secara signifikan sejak tahun 2021.

Lokasi-lokasi sumur pengembangan tahap 2 ini diidentifikasi dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi dan automasi canggih, i-PADI (integrated - precision automated drilling infill). Inovasi ini telah diakui dengan penghargaan bergengsi Platinum Award dalam UIIA 2023 (Upstream Improvement & Innovation Award) dan saat ini tengah mengikuti ajang APQA 2024 (Annual Pertamina Quality Award) yang akan berlangsung pada 3-6 Juni 2024.

“Pengembangan tahap 2 Lapangan Petani ini merupakan komitmen PHR untuk terus meningkatkan produksi migas nasional. Kami optimistis bahwa program ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pencapaian target produksi migas nasional,” ujar Virano Gazi Nasution.

Saat ini, terdapat 3 rig pengeboran yang aktif di Lapangan Petani, dan jumlahnya akan bertambah menjadi 5 rig hingga akhir tahun 2024. PHR juga akan meningkatkan kapasitas fasilitas produksi untuk mengolah minyak dan fluida yang dihasilkan dari sumur-sumur baru tersebut.

Salah satu sumur yang dikunjungi oleh Komisaris Virano Gazi Nasution adalah Sumur Petani 206. Sumur ini merupakan bagian dari batch-1 yang ditargetkan untuk menembus reservoir formasi Pematang sebagai target utama dan formasi Sihapas sebagai target kedua. Berdasarkan hasil logging selama pemboran, kedua target reservoir tersebut menunjukkan potensi hidrokarbon yang ekonomis dan diharapkan dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi dari target awal.

Selain fokus pada peningkatan produksi, PHR juga berkomitmen untuk mengeksekusi proyek pengembangan ini dengan efisiensi waktu dan biaya. Hal ini dilakukan melalui strategi pemboran cluster dan optimasi program logging, seperti penggunaan logging while drilling.

“PHR selalu mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam setiap operasi. Kami yakin bahwa dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi terkini, pengembangan tahap 2 Lapangan Petani ini akan berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Ia berpesan kepada seluruh pekerja WK Rokan untuk terus semangat dan mengedepankan aspek keselamatan dalam berkontribusi untuk ketahanan energi.

Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya atas upaya PHR melakukan terobosan dalam meningkatkan produksi lapangan Petani.

"Kami apresiasi langkah PHR yang secara masif terus mencari sumber produksi minyak dari banyak kegiatan pengeboran. Hal ini sejalan dengan upaya PHR sebagai produsen minyak mentah terbesar di Indonesia yang hingga saat ini mencapai level produksi sebesar 160-162 MBOPD atau sekitar 27% dari produksi minyak mentah Nasional," ungkap Rikky.

Lebih lanjut Rikky mengingatkan PHR untuk memiliki langkah strategis bersama Pemerintah daerah dan BUMD Riau Petrolelum Rokan dalam upaya percepatan persiapan pembebasan lahan agar kegiatan pengeboran dgn rig yang sudah tersedia bisa tepat waktu.

"Kami juga berharap agar PHR memiliki langkah strategis bersama pemerintah daerah dan BUMD Riau Petrolelum sebagai pemegang penerima PI 10% untuk bisa memastikan kendala sosial dalam penyelesaian isu tumpang tindih lahan di area BMN dan kawasan PPKH PHR bisa terselesaikan sesuai tata waktu pengeboran dan terhindar dari delay," pungkasnya.***


Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Penguatan Binter SKK Migas Serka R.Girsang & Kopda AKP Hutagalung Patroli di Area 3 PT PHR  Minas

Senantiasa Berikan Keamanan Bagi OVN, Babinsa Koramil 03/Minas Giat Patroli Drilling

Personil Polsek Minas Gelar Kegiatan Minggu Kasih di Gereja GKPI Minas

Bupati Siak H Alfedri Lantik Anggota Bapekam Sekecamatan Kandis

Sambangi Peternak Sapi di Keranji Guguh, Babinsa Koramil 04/Perawang Giat Penanggulangan PMK

Bupati Dan Wabup Inhil Sampaikan Pidato Akhir Masa Jabatan Periode 2018-2023

Cegah Penularan Covid-19, Polsek Pangkalan Lesung Gelar Vaksinasi Bersama Puskesmas

PHR Kontribusi Setor Penerimaan Negara Sebesar Rp115 triliun Hingga 2024

Pemuda Pancasila Minas Soroti Rumitnya Syarat MCU, Pemeriksaan Treadmill Jantung dan PHK Pekerja di Subkontraktor PT PHR

Empat Orang Anggota Koramil 04/Perawang Selalu Aktif Patroli Pengamanan Perkembangan Situasi Jelang Pilkada di Dua Kecamatan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan