MENU TUTUP

Pemkab Siak-PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting

Sabtu, 09 Maret 2024 | 08:20:08 WIB Dibaca : 231 Kali
Pemkab Siak-PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting

Siak, Catatanriau.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak bersama PT Bumi Siak Pusako (BSP) sepakat siap menuntaskan kasus stunting di  kabupaten Siak.

Komitmen tersebut di tunjukan Bupati Alfedri saat program bujang kampung ke 100 menyerahkan bantuan makanan kepada anak-anak di Kecamatan Tualang.

Bupati Siak Alfedri mengatakan pemkab Siak bersama seluruh stakeholder di kabupaten Siak terus bersinergi menekan angka stunting di kabupaten Siak.

“Alhamdulillah, saat ini angka prevalensi stunting di siak sekarang tinggal 2,7 persen, kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama semuanya akan selesai. Kita target kan paling lambat akhir tahun 2024 ini kasus stunting nol persen," ujar Alfedri saat membagikan bahan makanan mencegah stunting di Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang, di sela-sela program Bujang Kampung, Jumat (8/3/2024),

Alfedri berharap tidak ada lagi anak-anak kurang gizi atau gizi buruk. Harapannya generasi kabupaten Siak, bisa menuju indonesia emas 2045

"Kita ingin anak siak menjadi anak yang hebat, cerdas, berdaya saing, unggul, beriman dan bertakwa di masa datang," kata dia.

Alfedri juga mengucapkan terimakasih kepada BSP yang memiliki kepedulian dan mendukung pemerintah dalam penurunan prevalensi tengkes atau stunting.

“Kami sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh PT BSP melalui Corporate Social Responsibility (CSR) terus berkomitmen dalam membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting di siak,” kata dia.

Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) PT BSP Ardian Ardi saat mendampingi Alfedri menyerahkan paket bantuan menyampaikan ini bentuk kepedulian PT BSP sebagai BUMD kepada anak-anak di kabupaten Siak.

“Intervensi dalam percepatan penurunan angka stunting, bukan hanya tanggung jawab pemda namun semua pihak. Termasuk swasta untuk menjadi orang tua asuh agar anak-anak sampai 1000 hari kehidupannya bisa sehat, cerdas dan tumbuh dengan baik,” sebutnya.

Paket makanan diberikan selama tiga bulan bantuan dikoordinir melalui puskesmas kecamatan adapun jumlah bantuan per bulan senilai Rp1,3 juta. Diharapkan setelah 3 bulan anak anak tidak lagi masuk di kategorikan tengkes atau stunting.(Rls/hms/Inf).

Editor : Idris Harahap 

 



Berita Terkait +

Bentuk Upaya Cipta Kondisi Kamtibmas, Polda Riau ‘All Out’ Tangani Bentuk Kejahatan

Korem 031/WB Gelar Sholat IED Idul Fitri di Mesjid Al Mukhlisin

Bhayangkara 74, Polres Siak Ucapkan Terimakasih Saat Anjangsana Pada Pensiun Polri & Warakawuri

Polda Riau Kawal Pengiriman 70 Ton Oksigen Bantuan PT RAPP Untuk Pasien Covid-19 Di Jakarta

Antisipasi Tindak Kejahatan, Personil Polsek Minas Lakukan Patroli C3

Anggota DPRD Inhu Martimbang Simbolon Sambangi Warga Balam Jaya Dalam Giat Reses II Tahun 2023

Sekda Siak Berharap Pengumpulan Zakat di Kecamatan Tualang Kedepan Terus Meningkat

Presiden Beri Waktu 2 Minggu, Bupati H Zukri Berhasil Turunkan COVID-19 Ke Zona Orange

Catur Sugeng : Berita Itu Tidak Seperti Gambaran Yang Diviralkan

Berantas Pungutan Liar, Polsek Teluk Meranti Terus Sosialisasi Saber Pungli

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Fasilitas Anjungan SLS, Sopir Angkutan Kemitraan Nyaman Saat Bongkar TBS

2

Ribuan Masyarakat Hadiri Tabligh Akbar Yang Di Gelar Oleh Wabup Rohul

3

Usung Tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar! SDN 003 Belimbing Gelar Upacara Hardiknas Tahun 2024

4

Abu Kasim Gugat PT SLS Serobot 90 Hektar Lahan Masyarakat Adat

5

Wabup Rohul Hadiri Festival Budaya Kesenian Melayu Gondang Borogong

6

Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing