Alamak! Oknum Aparat Diduga Jadi Pemasok BBM Ilegal Untuk Koperasi Cipta Harapan Di Inhil
Ilustrasi BBM Ilegal (Sumber Photo Net).
Inhil, Catatanriau.com | Koperasi Cipta Harapan (KCH) yang terletak di wilayah Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, disinyalir telah mengangkangi Pasal 55 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. Pelaku terancam pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 60 miliar.
Hal ini terkuak dari pengakuan salah seorang warga sekitar berinisial M, ia menjelaskan bahwa pihak Koperasi Cipta Harapan tersebut diduga kuat menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar untuk aktivitas koprasi tersebut yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit.
"Ya, KCH itu menggunakan BBM Subsidi, untuk kebutuhan Koperasi itu sendiri, kalau tidak percaya silahkan cek di gudang mereka," ujar M kepada Wartawan, Sabtu (10/02/2024) kemarin.
Warga tersebut juga menambahkan, jika BBM subsidi yang digunakan oleh pihak KCH diduga kuat disuplai oleh oknum aparat.
"Kami sering melihat yang menyuplai BBM di KCH itu adalah oknum aparat dan datangnya biasanya setiap habis Magrib hingga malam hari," jelas M.
Berdasarkan informasi dari M, Awak Media pun langsung mencoba melakukan konfirmasi kepada Sekertaris Koperasi Cipta Harapan diketahui bernama Pohan melalui sambungan seluler di nomor 0812-6557-xxxx, namun amat disayangkan, upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan tidak direspon oleh yang bersangkutan.
Tak sampai disitu, wartawan juga langsung mencoba melakukan konfirmasi melalui sambungan telepon kepada ketua Koperasi Cipta Harapan, diketahui berinisial H, ia pun mengakui bahwa pihaknya memang benar menggunakan BBM Subsidi jenis solar untuk aktivitas Koperasi tersebut.
"Memang benar mas, tapi minyak sudsidi jenis solar kami gunakan dari oknum aparat baik oknum Polisi dan TNI," katanya dengan tegas menjawab Konfirmasi Wartawan, Selasa (20/02/2024).
Saat ditanya lebih lanjut, ia hanya bisa mengulangi jawaban yang sama, sebab Posisi H saat itu kata dia sedang ada urusan keluarga, yaitu tengah menghadiri acara keluarga yang meninggal.
"Gitu aja mas jawaban saya, seperti itu, saat ini saya ada ditempat keluarga yang berduka," tuturnya singkat.(Rls).
Laporan : S.A Pasaribu
