MENU TUTUP

Gubri Edy Natar Nasution Kunjungi Sumiati & Syarifuddin, Pastikan Pasien Dapat Penanganan Baik

Rabu, 17 Januari 2024 | 17:56:06 WIB Dibaca : 658 Kali
Gubri Edy Natar Nasution Kunjungi Sumiati & Syarifuddin, Pastikan Pasien Dapat Penanganan Baik

Pekanbaru, Catatanriau.com | Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengunjungi dua pasien yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad dan RSUD Petala Bumi, Rabu (17/1/2024). 

Diketahui, dua pasien ini yakni Sumiati di RSUD Arifin Achmad, mengidap kanker mata yang beberapa hari lalu dijemput Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau. Lalu, Syarifuddin mengidap stroke yang merupakan masyarakat terlantar. Keduanya sama-sama bersal dari Kabupaten Rokan Hili (Rohil) dan merupakan masyarakat tidak mampu. 

Diceritakan Gubri Edy Nasution, saat ini Sumiati telah mendapatkan penanganan dari RSUD Arifin Achmad. Ia berharap dokter ataupun tenaga kesehatan disana bisa melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Sumiati. 

"Beliau dari keluarga tidak mampu. Memiliki sembilan orang anak dan anaknya yang bungsu juga kedua matanya hampir tidak bisa melihat," imbuhnya. 

Sebelumnya, Gubri telah meminta Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk menjemput Sumiati di kediamannya di Rohil, setelah ia menerima laporan adanya masyarakat Rohil yang tidak mampu mengidap kanker mata. Mirisnya kondisi itu telah dilalui Sumiati bertahun-tahun lamanya. 

Gubri menyebut, instruksi yang ia lakukan itu bukan hanya karena rasa prihatin, tapi juga tanggung jawab, di mana pemerintah harus hadir untuk masyarakat, apalagi semua ini nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT sebagai pemimpin di daerah. 

Pada waktu yang sama, tidak jauh berbeda dengan kondisi Sumiati, Gubri Edy Nasution juga membesuk Syarifuddi penderita stroke di RSUD Petala Bumi. Ia menyebut, dirawatnya Syarifuddin juga merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, apalagi Syarifuddin diinformasikan tidak memiliki keluarga alias terlantar. 

"Ini bukan masalah stroke nya yang saya utamakan. Kalau maslah itu (stroke), banyak masyarakat kita yang kena stroke, tapi masalah ketelantaran, karena beliau (Syarifuddin) tidak ada keluarganya," jelasnya. 

Masih kata Gubri, sampainya Syarifuddin ke RSUD Petala Bumi, diantarkan oleh tetangganya bernama Syarul. Tidak hanya itu, pemuda ini juga yang merawat dan menjaga Syarifuddin disana. 

Saat dikunjungi orang nomor satu di Riau, Syarul terlihat sedang duduk dikursi tunggu sembari menjaga Syarifuddin yang tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengannya. 

"Ini pasien terlantar. Ada satu (yang mengantar dan merawat) namanya Syarul. Itupun tetangganya, dialah yang merawat dan menjaga. Padahal tidak ada hubungan keluarga.

Ini pembelajaran buat kita. Orang seperti Syarul saja mau menjaga orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan. Apalagi kita yang diberikan fasilitas sama negara. Harusnya kita bisa melakukan yang terbaik (untuk rakyat dan negara)," ujar Gubri. 

Saat ditanya apa langkah Pemprov Riau selanjutnya, Gubri menjawab, pihaknya akan memastikan akan melakukan penanganan dengan baik untuk pengobatan kedua pasien tersebut (Sumiati dan Syarifuddin). 

"Kita harapkan penanganannya bisa sampai mereka sembuh. Namun yang utama kita  tangani dulu," Gubri menurutkan. 

Setelah itu, Gubri Edy Nasution juga memastikan merka tidak terlantar. Ia menyayangkan adanya masyarakat Riau yang terlantar, padahal di Riau bahkan didaerah memiliki Dinas Sosial yang tugasnya untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat terlantar. 

"Kita disini mempunyai fasilitas Dinas Sosial. Gunanya untuk itu salah satunya (menyelesaikan masalah masyarakat terlantar), itu amanat undang-undang, yang mana tidak boleh ada masyarakat kita yang terlantar," pungkasnya.

Gubri mengucapkan terimakasih kepada RSUD Arifin Achmad dan RSUD Petala Bumi yang telah melakukan tugas dan menindaklanjuti dua pasien tersebut dengan cepat. Ia berharap kedua pasien tersebut bisa mendapatkan pengobatan dengan baik dan dapat kembali pulih. 

"Saya melihat dua rumah sakit ini sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik," ucap Gubri.

Saya juga berterimakasih. Ini harus kita lakukan. Jangan pernah kita berpikir apapun, yang penting siapapun dia yang masuk ke sini (rumah sakit), tangani dan lakukanlah yang terbaik. Yakinlah Allah itu tidak akan pernah silap. Tidak ada satu kejadian apapun yang datang di dunia ini secara tiba-tiba. Pasti ada skenario Allah disitu," tutup Gubri Edy Nasution. (MC Riau).

Laporan : E.S Nst



Berita Terkait +

Kapolsek Sabak Auh dan Jajaran Melakukan Cooling Sistem ke Lokasi TPS yang Rawan Kena Banjir Untuk Memastikan Pemilu Berjalan dengan Lancar

Vaksin Booster Yang di Laksanakan Satpol PP Inhil

Mengurangi Penyebaran Covid-19, Pemdes RTH Gelar Vaksinasi Massal

Tegas, Ketua PW MOI Minta Bupati Pelalawan Copot Lurah Kerinci Timur

Gedung Perpustakaan Desa Mentulik Sudah Dapat di Manfaatkan

Bahagia Buruh, Harijo dan Atiti Dapat Pesangon Dibantu SBSI

Cegah Karhutla, Babinsa Kampung Rantau Bertuah Ajak Masyarakat Berpatroli & Lakukan Sosialisasi

Menyambut Hari Kemenangan: Wabup Rohul Lepas Pawai Takbiran Malam Hari Raya Idul Fitri

Percepat Pencapaian Akses Adil Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Inhil Gelar Rapat Pemutahiran, Verifikasi & Validasi Data JKN

HMI Pekanbaru Serukan Netralitas dan Partisipasi Aktif dalam Pilkada Serentak 2024

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan