MENU TUTUP

Bupati Siak H Alfedri Pimpinan Upacara Hari Santri Nasional

Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:26:04 WIB Dibaca : 3080 Kali
Bupati Siak H Alfedri Pimpinan Upacara Hari Santri Nasional Bupati Siak H Alfedri tampak berpoto bersama para santri seusai pelaksanaan upacara di gelar

 


SIAK, (catatanriau.com)- Bupati Siak H Alfedri pimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 yang diikuti ribuan santri dari 30 pesantren se-Kabupaten Siak yang berlangsung di lapangan Tugu Kabupaten Siak, Kamis (24/10/19) pagi.

 

 

 

Bupati Siak Alfedri saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indoneisa Lukman Hakim Syaifudin menyebutkan, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri.

 

 

 

"Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945," ujar Bupati. 

 

 

 

Selanjutnya Bupati menyampaikan, peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 mengusung tema "Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia" diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian, dan juga tempat menyemai ajaran Islam Rahmatan Lil'alamin. 

 

 

 

"Islam ramah dan moderat dalam beragama, sikap tersebut sangat penting bagi masyarakat yang plural dan multikultural, dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak serta toleransi dan keadilan dapat terwujud, semangat tersebut bisa menginspirasi santri berkontribusi merawat perdamaian dunia," sebut Alfedri. 

 

 

 

Dalam kesempatan ini juga, Alfedri menjelaskan sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut laboratorium perdamaian yaitu, kesadaran harmoni beragama dan berbangsa, metode mengaji dan mengkaji, santri diajarkan khidmah (pengabdian), dan pendidikan kemandirian.

 

 

 

Kemudian, gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra, lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun skala besar, merawat khazanah kearifan lokal, prinsip maslahat (kepentingan umum) merupakan pegangan yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren, serta penanaman spiritual. 

 

 

 

Terakhir, Bupati mengatakan, dengan hadirnya Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren, memastikan bahwa pesantren bukan hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga fungsi dakwah dan fungsi pengabdian masyarakat. Dan dengan Undang-undang ini pula tamatan pesantren memiliki hak yang sama dengan tamatan lembaga lainnya. 

 

 

 

Upacara peringatan Hari Santri Nasional tersebut dilanjutkan dengan pawai akbar para santri yang dilepas langsung oleh Bupati Siak. H Alfedri didampingi Forkopimda, kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Koto Tinggi.

 

 

 

 

 

Dijumpai usai memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-4 Tahun 2019 di Lapangan Tugu Siak, Kamis (24/10/19), Bupati Siak H Alfedri saat diwawancarai menyebutkan, dengan peringatan hari santri yang berawal dari resolusi jihad NU tanggal 22 oktober 1945 di Surabaya, tentu ini menjadi spirit dan motivasi bagi semua khalayak termasuk pesantren dan santri.

 

 

 

"Tentunya dengan peringatan hari santri nasional ini, adalah sebagai melanjutkan perjuangan untuk meningkatkan pembinaan keagamaan bagi umat islam, dan juga bagaimana kita merawat kesatuan dan persatuan Republik Indonesia" sebut Alfedri.

 

 

 

Bertemakan "Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia", lanjut Alfedri, di harapkan ada sembilan (9) alasan bagaimana pasantren bisa mengupayakan semangat konstitusional yang ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kita ikut membantu pemeliharaan perdamaian dunia.

 

 

 

"Harapan kami tentunya kepada para santri untuk belajar dengan baik, dalamilah kajian-kajian keagamaan dan  mudah-mudahan menjadi calon-calon pemimpin umat di masa akan datang. Semoga menjadi anak yang soleh dan solehah, serta bisa meneruskan para pemimpin yang sekarang dengan menjadi generasi penerus bangsa yang kita harapkan di masa yang akan datang" pungkasnya.(*)


Laporan : Idris Harahap

Editor    : Redaksi



Berita Terkait +

Melalui Komosos, Serka Alexander. S Ajak Warga Perawang Jaga Kebersihan Lingkungan Serta Kesehatan

Polwan Polres Rohul Jumat Curhat Di Desa Koto Tinggi

Hadapi Mudik dan Lebaran 1443 H, Wabup Husni Rakor Bersama Gubernur Riau

Babinsa Koramil 03/Minas Ajak Warga Binaan di Dusun Tepian Cina Lakukan Penanggulangan Karhutla Dengan Berpatroli

Polsek Siak Hulu Terus Berbagi Dalam Jum'at Berkah, Tidak Luput Mengajak Masyarakat Untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada

Pelda Syafri Sosialisasi Serta Pendampingan Antisipasi PMK Bersama Tim URC di Kampung Sengkemang Koto Gasib

Afrizal Sintong Ajak Masyarakat Bangun Daerah Bersama, Saat Prosesi Sertijab Bupati Dan Wabup Rohil

Cegah Penularan Covid-19, Serda Sugiarto Syam Sosialisasi Prokes di Pasar Tradisional Minas

Diwarnai Sejumlah Mobil Hias, Pawai Takbir Di Minas Berlangsung Sangat Meriah

Pererat Tali Persaudaraan, Perkumpulan Marga Harahap Kecamatan Tualang Gelar Silaturahmi Akbar 

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan