Dipimpin Karmadi DKK, Aksi Pengambilan TBS Massal PT Serikat Putra Lokasi Konflik

PELALAWAN,CATATANRIAU.COM | Konflik Lahan seluas 5.377,25 Hektare antara masyarakat dengan PT Serikat Putra salah satu anak perusahaan PT. Ivo Mas (Grup Salim Group) di wilayah dua Kecamatan Bunut dan Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan -Riau memasuki babak baru. Aksi massal pengambilan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Serikat Putra dilakukan oleh Karmadi Indrawan dan kawan kawan ( dkk) sebanyak 100 orang di areal  perkebunan kelapa sawit milik PT Serikat Putra Kecamatan Bandar Petalangan, Selasa (26/2023).

Sekelompok warga dipimpin Karmadi Indrawan dan kawan kawan ( dkk) mengaku orang dari ahli waris anak kemanakan Rumah Pematang mengambil buah kelapa sawit yang sudah dipanen oleh karyawan PT Serikat Putra.

Sekitar jam 10.OO wib, karyawan PT Serikat Putra didatangi oleh yang mengaku orang dari ahli waris anak kemanakan Rumah Pematang  dipimpin Karmadi yang berjumlah sekitar 100 orang mendatangi tempat penampungan Hasil (TPH) dan mengambil Tandan Buah Segar (TBS ) Kelapa sawit dari 
divisi 3 blok L 25 sebanyak 95 janjang  Dari Blok K 22 sebanyak 338 janjang dan Blok K24 sebanyak 50 janjang.
Dari divisi 2  blok L20 sebanyak 178 janjang. Diperkirakan total buah seberat 14 ton yang dimuat kedalam 3 unit mobil antara lain:
Mitsubishi L 300 BM 9542CA
Mitsubishi L 300 BM 8730 CJ
Daihatsu carry BM 9480CJ

Sekitar pukul 13.00 wib di areal kebun Lubuk Raja PT Serikat Putra peserta aksi massal  mengambil TBS  yang berasal dari blok A15 dan A16  sebanyak 327 janjang yang dimuat dalam mobil  Hino Fg 210 dengan nomor mobil DT 24 ketika melintasi blok F 13 diberhentikan oleh rombongan Karmadi yang berjumlah 100 orang dan selanjutnya mobil dengan muatan TBS kelapa sawit dibawa oleh salah seorang dari kelompok Karmadi menuju keluar dari areal perusahaan. Pada pukul 16.30 wib mobil Hino Fg 210 dengan nomor mobil DT 24 diketahui berada di Sorek I dengan kondisi tidak bermuatan.

Pada Pukul 13.30 wib TBS  kelapa sawit yang berasal dari Divisi 5 kebun Bukit Raja Blok G 30 sebanyak 290 janjang yang diangkut dengan menggunakan mobil Hino fg 210 nomor mobil DT 20 menuju PKS diberhentikan di blok F 16 oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh Karmadi. Selanjutnya mobil Hino fg 210 nomor mobil DT 20 dibawa oleh salah seorang dari kelompok Karmadi.Sekira pukul 15.40 wib diketahui mobil Hino fg 210 nomor mobil DT 20 berada di Simpang Pancing Kelurahan.Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras.

Pukul 16.00wib Kapolsek Bunut AKP Hendri Berson dan Panit Binmas Polsek Pangkalan Kuras Iptu  Yandri, Mewakili Camat Bandar Petalangan  dan personil gabungan Polsek Pangkalan Kuras Dan Polsek Bunut untuk melakukan upaya penggalangan terhadap Karmadi dkk.

Perwakilan camat Bandar Petalangan
menanggapi permasalahan antara masyarakat  dengan perusahaan karena perbuatan ini melanggar hukum. Mengatakan agar pertanyakan kepada bupati sejauh mana proses penanganan penyelesaian perkara antara Karmadi dkk dengan PT Serikat Putra

Kapolsek Bunut AKP Hendri Berson SH mengatakan  tugas pokok dari kepolisian yakni pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga sama sama menahan diri jangan sampai bentrok.

Karmadi Indrawan selaku pimpinan aksi massal pengambilan TBS PT Serikat Putra meminta untuk menghadirkan kembali team dari PT Serikat Putra yang turut hadir dalam mediasi yang dilakukan di kantor bupati pelalawan sampai dengan pukul 17.00 wib.  Apabila tidak didatangkan maka mobil Hino fg 210 nomor mobil DT 20 akan dibawa menuju polres Pelalawan

Pukul 20.40 wib mobil Hino fg 210 dengan  nomor mobil DT 20 yang sebelumnya berada di parkiran RM Sri Rahayu dipindahkan menuju posko Karmadi dkk. Menurut keterangan Karmadi mobil Hino fg 210 dengan nomor mobil DT 20 yang bermuatan TBS kelapa sawit sekira pukul 24.00 wib akan dibawa menuju Polres Pelalawan.

Saat pengambil alih TBS kelapa sawit PT Serikat Putra nampak hadir,
Kapolsek Bunut AKP Hendri Berson, SH  Danramil Bunut yg diwakili Serda Rihad, mewakili Camat Bandar petalangan Raja Parulian, Panit Binmas Iptu Yandri, Manager Bukit Raja Noprialisman, Manager lubuk Raja Budi Hamzah. Personil Polsek Bunut 4 orang personil Polsek Pangkalan Kuras sebanyak 5 orang,  Karmadi Indrawan, Diki, Ogy Saputra, Ahli waris Anak kemanakan Rumah Pematang +/- 100 orang. ****

Laporan : E Pangaribuan