MENU TUTUP

Karnaval Pawai Budaya Sumpah Pemuda se-Riau, Siak Tampilkan Tari Olang-olang Dari Dayun

Ahad, 20 Oktober 2019 | 10:38:49 WIB Dibaca : 3275 Kali
Karnaval Pawai Budaya Sumpah Pemuda se-Riau, Siak Tampilkan Tari Olang-olang Dari Dayun Karnaval Pawai Budaya Sumpah Pemuda se-Riau, Siak Tampilkan Tari Olang-olang Dari Dayun

 


SIAK,(catatanriau.com)-  Tampil berbusana Melayu lengkap dengan Tanjak, serta diiringi ratusan jajaran  berpakaian adat nusantara, Alfedri bersama Forkopimda Siak dan Sekretaris Daerah Kab Siak, mengikuti Karnaval Pawai Budaya Sempena Hari Sumpah Pemuda ke 91 Tahun 2019 tingkat Provinsi Riau, Sabtu (19/10/2019) di Pekanbaru kemarin.

 

 

 

Ditemani sang istri Bupati Alfedri mengikuti pawai dari garis keberangkatan di Jalan Sumatera hingga jalan Kartini. Dia berjalan di barisan depan sebelum kendaraan hias  berbentuk rumah adat dan istana Siak. 

 

 

 

"Pawai budaya ini merupakan salah satu sarana memperkenalkan kepada masyarakat Riau bahwasanya di Kabupaten Siak memiliki suku-suku asli dan beragam budaya dari daerah lain" kata Alfedri. 

 

 

Hal ini lanjut dia, dibuktikan  dengan penampilan seni tradisi tarian olang-olang yang ditampilkan oleh masyarakat Kecamatan Dayun. Kemudian barisan Pakaian Adat Nusantara, yang menggambarkan kebhinnekaan masyarakat Kabupaten Siak yang telah terjalin sejak era Kesultanan Siak.

 

 

Ia menuturkan, di masa lalu, masyarakat Negeri istana yang multikultur dan multietnis hidup harmonis dan berdampingan, dibawah payung panji budaya melayu dibawah kepemimpinan Sultan-sultan Siak yang arif dan bijaksana. Hal ini sesuai dengan semangat peringatan sumpah pemuda, Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda Namun Satu Jua.

 

 

Sementara itu mobil hias bertema Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah, mengilustrasikan kemegahan istana berjuluk Istana Matahari Timur, sebagai kediaman resmi Sultan Siak yang dimulai pembangunannya sejak tahun 1889, pada masa pemerintahan Sultan Siak ke 11 yaitu Sultan Syarif Hasyim. 

 

 

Istana yang memiliki kekhasan perpaduan corak melayu arab dan eropa ini kemudian selesai dibangun pada tahun 1893. Saat ini, Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah menjadi kebanggaan masyarakat dan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Siak, dan dijadikan logo resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Siak.

 

 

Pada karnaval ini, kontingen Kabupaten Siak memboyong sekitar 450 orang, yang terdiri dari masyarakat, pelajar, TNI dan Polri yang berpakaian adat serta pimpinan OPD beserta istri, dengan mengusung tema Merangkai Budaya Dalam Jalinan NKRI. Tema ini diangkat sebagai gambaran konkret Kabupaten Siak sebagai kabupaten  yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama.(*)


Laporan : IdrisH

Editor.    : Redaksi



Berita Terkait +

Jamin Keamanan Jamaah, Personil Polsek Bonai Darussalam Giat Patroli Di Gereja Oikumene PT APSL

Dampak Larangan Ekspor CPO, Bupati Kampar Ikuti Rakor Bersama Gubri

Meriah Pawai takbir di Siak, ini pesan Alfedri.

Audiensi dengan Tokoh Masyarakat Riau Rusli Ahmad, Ketua KNPI Fuad Minta Masukan

Syamsuar Minta Seluruh Puskesmas di Riau Beri Penyuluhan Soal Covid-19 Terhadap Masyarakat

AKBP Didik Priyo Sambodo Pimpin Sertijab Kasat Lantas Polres Kampar

Kapolres Kampar Silaturahmi Dengan Upika dan Tokoh Masyarakat Saat Kunker ke Polsek

Sertu Joko P Babinsa Koramil 03 Minas, Lakukan Kunjungan dan Berikan Bantuan Terhadap Anak Penderita Stunting di Minas Timur

Dibahas Lebih Lanjut, Pj Bupati Kampar Sampaikan Pidato 7 Ranperda

Peringati Hari Jadi Kabupaten Siak Ke-24, Pemkab Taja Tabligh Akbar

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Harlades Pertama Desa Pemandang: Momentum Bersejarah Untuk Kemajuan Desa

2

Kecewa, Janji Humas PT. GWDC Tak Kunjung Ditepati, Pemuda Bangko Pusako Stop Operasi PT GWDC

3

PLTA Koto Panjang Hari ini Akan Menambah Bukaan Pintu Pelimpahan Air Waduk

4

Pj.Sekda Kampar Ahmad Yuzar Saksikan Sertijab Plt.Kepala Dinas Kominfo Dari Irwan Ar Ke Arizon SE

5

Untuk Perluasan HTI, Lagi, PT RPI di Inhu Serobot dan Merusak Kebun Masyarakat

6

Mendaftar Sebagai Calon Bupati di Demokrat, Indra Gunawan Ingin Membawa Perubahan Terhadap Kabupaten Siak