MENU TUTUP

Mantan Anggota DPRD Kuansing 2 Periode Anggap Pemkab Tak Serius Soal APBD 2024, Sarankan Gubri Panggil Pemkab dan DPRD

Sabtu, 02 Desember 2023 | 16:46:36 WIB Dibaca : 658 Kali
Mantan Anggota DPRD Kuansing 2 Periode Anggap Pemkab Tak Serius Soal APBD 2024, Sarankan Gubri Panggil Pemkab dan DPRD

Kuansing, Catatanriau.com | Mantan anggota DPRD Kuansing dua periode, Andi Nurbai SP ikut menyoroti dan mengawasi jalannya proses tahapan pengesahan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kuansing tahun 2024 di DPRD Kuansing. Ia pun ikut menyorot dinamika politik yang terjadi selama tahapan pembahasan dilalui yang melibatkan lembaga DPRD dengan Pemkab Kuansing.

Ia menilai, pihak eksekutif atau Pemkab Kuansing tidak serius dalam mengikuti dan membahas soal Ranperda APBD Kuansing 2024 ini. Karenanya, Andi Nurbai menyarankan agar Gubernur Riau ikut turun tangan dan memanggil dua pimpinan lembaga penyelenggara pemerintahan daerah ini. DPRD dan Pemkab Kuansing.

"Iya. Ini kan nggak ada komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif. Harusnya kan ada komunikasi yang bagus. Kok bisa sampai terjadi seperti itu. Yang wajib dikebelakangkan, yang sunnah didahulukan. Contoh, melayur jalur. Harusnya kan Bupati bijak," kata Andi Nurbai dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).

Dari pengamatannya, Andi Nurbai melihat, para anggota DPRD telah bekerja keras untuk APBD 2024 ini yang bekerja siang dan malam. Bahkan hingga dinihari.

"Namun pihak eksekutif nampaknya kurang serius. Agak main-main. Tahu ndak Bupati, bahwa APBD Itu menyangkut kepentingan masyarakat dan masa depan Kuansing," tegasnya.

Mantan Politisi PAN ini menilai, kalau Bupati Kuansing ini terjebak oleh kepentingan pencitraan sesaat elektabilitas Pemilu 2024 atau persiapan untuk Pilkada. 

"Harusnya kan nggak seperti itu. Harus dikedepankan dulu kepentingan masyarakat secara keseluruhan, kan," sebutnya.

Andi juga menilai, bahwa Bupati Kuansing terkesan menganggap para anggota DPRD Kuansing ini tidak punya kemampuan soal ini. Sehingga terjadilah komunikasi yang macet diantara kedua lembaga ini.

"Saya tengok masalah komunikasi yang tidak bagus. Dan juga karena kurangnya penghargaan pihak eksekutif kepada legislatif. Makanya akan terjadi hal yang seperti sekarang ini. Iya kan," katanya.
Untuk itu ada baiknya Gubernur Riau Memanggil Pemkab dan DPRD melunakkan ketegangan demi kepentingan masyarakat." Tutupnya.**

Laporan :         Ayub



Berita Terkait +

BKD Siak Terima Penghargaan Peringkat Pertama Pada Kejora Award 2022

Antisipasi COVID-19, Serda Mayus M Continue Gakplin Rutin di Pasar Tradisional Minas

Sertu J Pasaribu Menggelar Sosialisasi Atau Edukasi Penerapan Prokes Covid-19

Flu Babi Mewabah, Pemprov Riau Tutup Pemasokan Ternak Babi Asal Kepri

Pembukaan Container Box Pemilu 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Rekapitulasi Tingkat Nasional Oleh KPUD Kepulauan Meranti

Tangkal Peredaran Narkoba Dan Dampak Negatifnya, Tim TMMD 119 Kodim 0322/Siak Lakukan Penyuluhan Dikalangan Pelajar 

Pengamanan Pleno Tingkat Kabupaten, Polres Inhu Gelar Apel dan Rakor

Kembali Cek Ketersediaan Migor, Polsek Bunut Turun ke Toko dan Swalayan

Periksa & Proses Diduga Ada Kejanggalan Pengelolaan ADD & DD di Desa Hidup Baru

Babinsa Koramil 04/Perawang Serma Edy S Giat Stanby di Posko BPBD Koto Gasib Antisipasi Karlahut

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Abu Kasim Gugat PT SLS Serobot 90 Hektar Lahan Masyarakat Adat

2

Satu Perwira Polres Inhu Naik Pangkat Pengabdian, Dua Bintara Dipecat

3

Pastikan Peringatan May Day Aman, Kapolres Pelalawan Hibur Para Buruh

4

Satres Narkoba Polres Inhu Ringkus Pengedar 4,46 gram Sabu di Kecamatan Lirik

5

Serah Terima Konstruksi Tepat Waktu, PT Adhi Jalintim Riau Resmi Memulai Masa Layanan

6

Daftar Pertama, Dr.Afni: Saya Kader Nasdem