MENU TUTUP

Begini Upaya Dinas PHK Dalam Penanganan Rabies Pada Hewan di Provinsi Riau

Jumat, 23 Juni 2023 | 16:43:45 WIB Dibaca : 1494 Kali
Begini Upaya Dinas PHK Dalam Penanganan Rabies Pada Hewan di Provinsi Riau

Pekanbaru, Catatanriau.com |  Drh. Faralinda Sari selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PHK memberikan tanggapan terkait upaya Dinas PHK dalam penanganan rabies pada hewan di Provinsi Riau. 


Berdasarkan hasil uji laboratorium, sejak Januari hingga Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies pada hewan di Provinsi Riau. Total terdapat 25 orang yang digigit hewan terinfeksi rabies, namun belum ditemukan kasus manusia meninggal karena rabies.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies pada hewan terutama anjing dan kucing di Riau, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau telah mendistribusikan vaksin rabies ke 11 Kabupaten/Kota di Riau sejak awal tahun 2023.

“Sejak awal tahun 2023 kami sudah melaksanakan program vaksinasi rabies di 11 kabupaten/kota. Namun, sebenarnya kegiatan vaksinasi sudah rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mewujudkan Provinsi Riau Bebas Rabies secara bertahap. Sejak 2016 Kabupaten Kepulauan Meranti dinyatakan bebas dari rabies, maka dari itu tidak lagi dilakukan vaksin. Selain itu, sejak tahun 2022 Pulau Rupat, Bengkalis, sudah dinyatakan bebas rabies, namun masih dalam proses pengajuan” kata drh. Faralinda Sari, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PHK.

Saat ini sebanyak 11.236 dosis vaksin sudah disuntikkan pada hewan penular rabies. Dalam rangka menggesa program vaksinasi pada hewan penular rabies di Riau, pihaknya sedang melakukan proses pengadaan sebanyak 29.510 dosis vaksin rabies.

Selanjutnya, dalam rangka memperingati Hari Rabies pada 28 September, Dinas PHK memiliki program Bulan Rabies secara rutin setiap tahun, di mana dilakukan vaksinasi secara gratis di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau selama bulan September.

Pihaknya menegaskan bahwa perlunya kesadaran pemilik hewan yang berpotensi menularkan rabies untuk melakukan vaksinasi secara rutin setiap tahun, serta melaporkan kasus gigitan hewan.

“Warga dapat melapor kepada RT/RW setempat jika ingin melakukan vaksin terhadap hewan, kemudian RT/RW tersebut dapat berkoordinasi dengan Dinas PHK” ujarnya.

Selain vaksinasi, upaya yang telah dilakukan adalah sosialisasi terkait pencegaha penyakit rabies melalui media sosial. Pertolongan pertama jika tergigit oleh hewan adalah mencuci luka dengan sabun di bawah air mengalir agar virus ikut terbawa keluar. Kemudian penderita dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Hewan yang menggigit harus ditangkap dan dilaporkan untuk diobservasi selama 14 hari.***

Laporan : Intan



Berita Terkait +

Klarifikasi & Permintaan Maaf Ketua RT 05 Mengenai Pembangunan Tembok Oleh PT PATRA NIAGA

Pembukaan Container Box Pemilu 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Rekapitulasi Tingkat Nasional Oleh KPUD Kepulauan Meranti

Langkanya Gas Elpiji Dijadikan Lahan Bisnis Empuk Oleh Beberapa Pangkalan Di Minas

Tanggapan Badan Kehormatan DPRD Riau , Terkait Laporan Masyarakat (Ngaur)

Kapolsek Siak Hulu Sambangi Warga, Berharap Masyarakat Jauhi Penyakit Masyarakat

PEMPRI Gelar Festival Dangdut 2,  Ratusan Peserta Antusias Daftarkan Diri

7 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP Dari BPK RI, Bupati Rohul: Capaian Ini Dijadikan Motivasi Bagi ASN & OPD

Tim Puslitbang Polri Tinjau Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan Polres Pelalawan

Sesui Perpres Nomor 87 Tahun 2016, Polsek Pangkalan Kerinci Sosialisasi Saber Pungli

Babinsa Koramil 04/Perawang Bersama Tim URC Giat Penanggulangan PMK Hewan Ternak di Kampung Keranji Guguh

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Polsek Seberida Ringkus Pasutri Pengedar Narkoba, 10 Gram Sabu Diamankan

2

Rusak Parah! Warga Minta Pemprov Riau Perbaiki Jalan Lintas Minas - Perawang

3

Danrem 031/Wira Bima Sambut Tim Pokja Kajian Strategis Brigjen TNI Junaidi

4

Harlades Pertama Desa Pemandang: Momentum Bersejarah Untuk Kemajuan Desa

5

Kecewa, Janji Humas PT. GWDC Tak Kunjung Ditepati, Pemuda Bangko Pusako Stop Operasi PT GWDC

6

Heboh! Warga Desa Lubuk Sakat Temukan Bayi Sudah Tidak Bernyawa