Sarana Olahraga di Desa Danau Rambai Tampak Terbengkalai & Tak Dirawat Sama Sekali, Kades Dikonfirmasi Bungkam!
INHU, CATATANRIAU.COM | Sebagai salah satu sarana olahraga, lapangan volley tentunya dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh semua elemen masyarakat sekitarnya. Namun begitu, keadaan demikian justru berbanding terbalik pada lapangan volley yang berada di RT 001 RW 003 Dusun I Pencalang, Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Pantauan awak media ini, sarana olahraga yang hanya berjarak beberapa meter dari Kantor Kepala Desa Danau Rambai itu tampak kondisinya sangat memprihatinkan, selain pagarnya ditumbuhi rumput liar yang menjalar, juga terlihat sebahagian besar pagarnya sudah ambruk, bahkan tiang net-nya juga sudah terlihat tumbang.
"Itu lapangan futsal, kadang juga digunakan untuk main voly. Kurang lebih sudah hampir setengah tahun lah lapangan itu tidak digunakan lagi, bisa kita lihat sendiri kondisinya sudah rusak parah dan sama sekali tidak ada perawatan ataupun perbaikan," kata salah seorang pemuda sekitar yang enggan namanya untuk dipublikasikan, Jumat (12/05/2023).
Kondisi sarana olahraga yang terbengkalai itu kata warga tersebut keadaannya sangat disayangkan jika tak dikelola ulang dengan baik.
"Kalau dirawat lebih baik lagi ya pasti setuju. Rumput dibersihkan, ditata ulang, dan bangunannya diperbaiki. Setahu kita lapangan ini tanggung jawab perawatannya ada sama Pemerintah Desa Danau Rambai, tapi sampai sekarang tak ada perhatian sedikitpun untuk upaya perbaikan," cetusnya.
Terkait hal ini Wartawan Catatanriau.com, telah mencoba melakukan konfirmasi terhadap Saharudin Kepala Desa Danau Rambai. Diantaranya dengan cara menyambanginya ke Kantor Desa Danau Rambai, namun yang bersangkutan tidak ditemui berada diruang kerjanya.
Wartawan juga sudah mencoba melakukan konfirmasi melalui sambungan telepon seluler pribadinya namun saat ditelepon, telpon tersebut diangkat oleh orang lain yang mengaku sebagai Putrinya dan mengatakan Pak Kades sedang tidak ada dirumah.
Tak sampai disitu Wartawan media ini juga sudah mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya di Nomor 0822-51447xxx, namun hingga Berita ini ditayangkan yang bersangkutan seolah enggan untuk menanggapi konfirmasi yang dikirimkan oleh wartawan.***
Reporter : S.A Pasaribu
Editor : Idris Harahap
