SMP Negri 6 Kandis Wakili Provinsi Riau Ikuti Event Sekolah Ramah Anak Tahun 2019

SIAK (KANDIS), CATATANRIAU.COM- Setelah melalui berbagai tahapan, hal yang membanggakan menerpa SMPN 6 Kandis dimana dengan kepemimpinan Ibu Fauziah M.Pd, SMP N 6 dipercayakan sebagai Instansi Pendidikan yang mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti Event Sekolah Ramah Anak Tahun 2019. Untuk itu pada Kamis, (23/05/2019), dengan didampingi Camat Kandis, Irwan Kurniawan S Sos MM, Kapolsek Kandis, Kompol Panangian Samosir SH, Danramil Kandis, Kapten Inf Bukti Sitepu, Korwilcam Disdikbud Kandis, Syu Yanto SPd, Fauziah M. Pd menyambut kehadiran rombongan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang juga didampingi oleh Kabid DP3A2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Siak) melalui Nurman juga Supriadi.

Pada Media ini, Fauziah M. Pd menuturkan bahwa kehadiran rombongan Kementerian dalam rangka verifikasi lapangan, "Alhamdulillah, selesai sudah verifikasi lapangan Sekolah Ramah Anak setelah sebelumnya kita mengirimkan data ke pusat. Saya harapkan kiranya kesediaan rekan-rekan semua untuk memanjatkan Do'a teriring pada SMP Negeri 6 Kandis untuk dapat berjaya setidaknya di urutan 3 besar hingga mendapatkan penghargaan yang akan diberikan pada Juli nanti di Makasar. Mudah-mudahan, bisa jadi yang terbaik dan memberikan prestasi buat Provinsi Riau, khususnya Kecamatan Kandis Kabupaten Siak," himbau Fauziah M. Pd.

Dikesempatan yang sama, Korwilcam Disdikbud Kandis, Syu Yanto S. Pd menuturkan bahwasanya Sekolah Ramah Anak tidak memunculkan program untuk mengembangkan Kabupaten Layak Anak karena disana ada pemenuhan hak anak, "Tujuan disusunnya kebijakan Sekolah Ramah Anak adalah untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak anak serta memastikan satuan pendidikan yang mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan yang toleran, saling menghargai, dan mendukung untuk pengembangan dan semangat perdamaian," tuturnya.
Menurut Syu Yanto, satuan pendidikan yang diharapkan tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas, namun juga menghasilkan generasi yang cerdas dan spiritual, " Menyenangkan untuk membuat sekolah menjadi tempat yang aman, bersih, sehat, ramah dan menyenangkan, sebagai bentuk perwujudan dari Sekolah Ramah Anak yang memang banyak dilakukan oleh berbagai pihak," tambahnya.

Camat Kandis sendiri yang di tahun 2017 diganjar dengan penghargaan Camat Peduli Pendidikan saat kesempatan tersebut menyebutkan bahwa dalam setiap Event perolehan juara satu bukan merupakan suatu target, " bukan perolehan juaranya yang terutama namun prosesnya yang sangat amat perlu diresapi demi kesuksesan kedepannya apalah lagi ini merupakan event perdana bagi SMPN 6 Kandis untuk mengikuti," pungkas Irwan Kurniawan.

Penerapan program Sekolah Ramah Anak sebenarnya memberikan bantuan dalam mewujudkan dan mengembangkan Sekolah yang tujuannya memberikan pemahaman tentang pembentukan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak, sebagai acuan langkah-langkah pembentukan dan pengembangan SRA serta acuan dalam koordinasi dan pelaksanan SRA. Menambahkan konsep sekolah ramah anak didefinisikan sebagai program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak selama anak-anak di pendidikan, serta mendukung Partisipasi anak dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan.

“Sekolah Ramah Anak bukan membangun sekolah baru, namun mengkondisikan sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk anak dan juga sekolah yang memenuhi hak anak dan melindunginya karena sekolah merupakan rumah kedua bagi anak,” tutup Syu Yanto.(*)

Laporan  : Fuji Efendi 

Editor      : Idris Harahap